Share

26. Amplop Cokelat

Archer kembali ke dalam mobil seraya menghubungi nomor Feli lagi. Namun untuk ke sekian kalinya nomor Feli tetap tidak aktif.

Jantung Archer tak berhenti berdebar kencang, debarannya jauh berada di atas normal. Ada rasa sesal yang menghujam hatinya begitu dalam saat ini.

Archer memacu kendaraannya dengan cepat menuju rumahnya. Jaraknya yang cukup jauh dan kondisi lalu lintas yang macet siang ini, membuat waktu yang dibutuhkan Archer cukup lama untuk sampai di rumah.

Ia tak menunggu dibukakan pintu oleh satpam begitu mobil berhenti di halaman. Archer bergegas masuk karena ingin cepat bertemu dengan Kimberly dan meminta maaf kepadanya. Archer sangat yakin anak itu akan merajuk dan kecewa. Lalu ibunya… Archer menghela napas panjang saat sorot mata Feli yang tampak marah dan terluka membayang-bayangi kepalanya.

“Mereka belum pulang?” tanya Archer pada Bik Sumi ketika tidak menemukan orang yang ia cari di seisi rumah.

“Belum, Tuan.”

Apa mereka mampir dulu ke suatu tempat?

Archer bertanya-t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
iyus yusmawati
lanjuuut sumpah tangung
goodnovel comment avatar
Bu Rukilah
kasihan kimmy
goodnovel comment avatar
Bu Rukilah
feli archer jangan pisah dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status