Share

182

"Tenangkan dulu dirimu, tarik napas perlahan. Kamu ini sedang cemburu, memang kalau sedang cemburu akan susah dibilangin, teraih cobalah buka pikiran dan hati kamu, jangan turutkan amarah, oke?"

Mutia kini terdiam, dia membalikkan tubuhnya menghadap ke arah lelaki itu, matanya langsung menatap lelaki itu dengan tajam.

"Oke, sekarang jelaskan, Mas."

"Tadi malam aku memang lembur, tetapi ayahku menelpon katanya aku disuruh menemuinya di hotel Sriwijaya, ada hal pertemuan yang sangat penting di sana. Aku segera menyelesaikan pekerjaanku dengan dibantu oleh staf lainnya, sehingga pukul sepuluh malam baru bisa datang ke hotel tersebut. Tidak aku sangka saja, ternyata mereka memberikan kejutan pesta ulang tahun untukku."

"Oh, jadi mereka memberikan surprise party, ya? apa kamu merasa surprise juga ketika melihat Tania yang menyiapkan itu semua?"

"Aku malah tidak memperhatikan kalau dia yang mengurus semua itu."

"Tapi tampaknya kamu sangat mengapresiasi dia, ya? sampai-sampai pot
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
senja_45657
done vote, semangat kak lanjut
goodnovel comment avatar
New Betsi Damisi
jadi gak puas ikut cerita nya karena habis di gantung
goodnovel comment avatar
New Betsi Damisi
waaah singkat buanget trus kapan lagi nih up date nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status