Share

189

Pagi itu Diaz berangkat dengan dijemput oleh Rais, Mutia mengantar lelaki itu sampai ke pintu mobil. Pelukan dan ciuman panjang lelaki itu seolah-olah dia akan pergi dan tidak tahu kapan akan kembali.

Mutia juga masuk kerja kembali, siangnya dia membeli beberapa barang di supermarket. Hari terlihat mendung dan petir serta angin kencang membuatnya tertahan di supermarket, dia sudah memesan taksi online lama tetapi belum juga sampai, sang sopir menelpon bahwa dia terjebak karena ada pohon yang tumbang

"Mutia?" suara seseorang mengejutkan Mutia, terlihat seorang pria berpakaian dinas berjalan ke arahnya.

"Mas Fahri?" gumam Mutia.

"Mau pulang? di luar hujan badai sepertinya, biar aku antar kamu pulang."

"Tidak usah, Mas. Aku sedang menunggu taksi online."

"Batalkan saja, sepertinya hujan akan lama berhenti."

Mutia melihat jam di ponselnya, sudah hampir jam sembilan malam, dia sudah terjebak di sini lebih dari tiga jam.

"Sebentar lagi supermarket ini akan tutup," ujar Fah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status