Share

195

Fahri menatap Mutia dengan perasaan iba, dengan perlahan lelaki itu mendekati Mutia dan menggenggam tangan wanita itu.

"Ra, sebaiknya kamu beri kabar suamimu, kamu sedang hamil sekarang."

Mutia yang menatap Fahri dengan terkejut, matanya yang sembab itu menyipit, spontan dia memegang perutnya.

"Apa? aku hamil?" ujarnya dengan suara lemah.

"Iya, kamu tidak mungkin mengatasi masalah ini sendiri, sekarang kita pulang ke rumah nenek, nenek harus diurus jenazahnya."

"Kalaupun mas Diaz datang, itu tidak akan terkejar. dia sedang berada di luar negeri, dia sedang di Dubai."

"Kalau begitu kita langsung urus jenazahnya, kamu kabari suamimu."

"Dia tinggal tiga hari lagi di sana, kalau aku mengabarinya, dia tidak akan tenang di sana dan akan buru-buru pulang, kalau sampai dia meninggalkan pekerjaannya di sana, semua yang dia usahakan akan sia-sia. Biarlah nanti ketika dia pulang akan aku beritahu."

"Ya, sudah kalau memang itu keputusanmu. Ayo, kita ambil nenek untuk dibawa ambula
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sri Haryati
Jgn lama" donk update nya lg seru ni
goodnovel comment avatar
Dwi Cimut
kpn update lg kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status