Share

Bab 50. Makin Pusing

Lalu yang sedang berbalas chat denganya, Mayang yang mana?

aku makin pusing dibuatnya. Tak lama semangkuk mie ayam untukku kini telah tiba di hadapanku.

Aku pun langsung menyantapnya tanpa banyak bicara lagi. Ketika Pikiranku sedang kalut begini, aku kerapkali melampiaskannya dengan banyak makan.

"Pelan-pelan Mas makannya," ucap Vivi yang mungkin melihatku begitu lahap makan.

"Mas lapar," jawabku datar.

"Kamu udah kenal lama sama Mayang?"

"Hem, Mayang? Oh, ehm, udah lama Mas, dari waktu kami dulu jadi SPG bareng."

"Vivi pun melanjutkan makan mie ayamnya, dengan netra masih fokus pada layar ponselnya.

"Abis ini kita pulang ya," ajakku.

"Pulang? Nggak lah, kita belanja dulu."

"Hah, belanja?" Aku sedikit syok mendengar jawabannya.

"Kamu kenapa sih? Biasa aja kali, nggak kayak biasanya denger aku mau belanja kek horor banget," ketus Vivi.

Ya memang horor, pasalnya aku sudah tak punya uang, kerjaan pun aku sudah tak punya.

"Vi, kamu kan lagi hamil, mending jangan terlalu capek, kita pula
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status