Share

Bab 109. Menjebaknya

Pov Vivi.

Bukan hal yang sulit untukku bisa menggaet Mas Adrian, ternyata dia tak sesulit yang aku bayangkan, hanya dengan menggodanya sedikit saja dia sudah terlihat menanggapinya.

Sampai suatu pagi, hari Sabtu aku mengajaknya untuk ketemu di luar, aku tahu dia libur di hari Sabtu dan Minggu.

Aku mengajaknya makan di sebuah restoran tak jauh dari tempatnya bekerja. Aku sengaja datang lebih awal dan memilih menunggunya di restoran yang sudah kami sepakati.

"Hai Vi, maaf ya aku terlambat, jalanan macet."

"Iya nggak apa-apa, santai aja."

Kini kami sudah sama-sama duduk di meja makan, dua gelas minuman jus jeruk sudah kupesan. Aku menyodorkan satu gelas untuknya, dan satu lagi untukku.

"Minum dulu Mas, pasti kamu haus kan, udara mulai panas." Aku menyodorkan satu gelas untuknya.

"Iya, kamu tahu aja, makasih ya."

"Tumben kamu ngajak aku ketemu kayak gini, ada apa?"tanyanya setelah meneguk minuman miliknya.

"Nggak apa-apa, aku lagi bosen aja di rumah, kamu nggak keberatan kan?"

"Nggak.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status