Share

Terus kembali

Selamat membaca.

Esok harinya.

Di rumah Luke, keluarga inti berkumpul. Hugo juga hadir, dan mereka sedang membicarakan hal yang serius.

"Meski pengedarnya sudah tertangkap, tapi otak dari semua ini belum terungkap. Dan sekarang, pemerintah terkait melarang penjualan es dalam bentuk apapun. Sampai waktu yang tidak ditentukan." jelas sang kakek, sembari membaca dan meneliti kertas putih berisi data terkait. "Kami memanggilmu, karena ini ada hubungannya dengan Sania."

Semua mata kini tertuju pada Sania yang sedang duduk di samping Luke, dia terlihat baik-baik saja. Tersenyum seolah tak ada masalah yang terjadi.

"Sania."

Panggilan Luke, membuat tatapan buram Sania dengan segala pemikirannya itu buyar. Ia segera menatap Luke yang memanggilnya, mengkhayal bukan berarti ia tak mendengarkan.

Sania tersenyum mengerti. Ia kini menatap sang kakek. "Kenapa terlalu banyak berpikir? Jelas targetnya adalah aku." ucap Sania.

Dia tidak bercanda. Tapi semua terdiam menatapnya, kecuali Luke Conan.

"Men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status