Share

Hadiah Kedua untuk Suamiku

"Selamat pagi, Alesha..."

Sapa seorang laki-laki dengan jas putih yang berdiri di depan pagar rumah milik Alesha.

Alesha pun langsung berdiri dari duduknya, dia tersenyum melambaikan tangan pada Edwin.

"Pagi Ed. Kau dari mana? Tumben sekali mampir?" tanya Alesha, dia akrab dengan dokter muda itu setelah beberapa hari mereka menjadi seorang teman.

"Aku tidak sengaja ke kediaman Letnan Satu, Letnan Hubert, beliau kan pulang," ujar Edwin meletakkan tasnya yang berisi peralatan kesehatan.

Wajah Alesha menjadi sedikit terkejut.

"Letnan Hubert pulang?" ulangnya bertanya.

Edwin mengangguk dan duduk di hadapan Alesha. Laki-laki berbalut snelli itu mengerutkan keningnya bingung dengan wajah tegang Alesha.

"Oh... Tunggu Alesha, dia pulang bukan berarti tugasnya sudah selesai. Beliau mengalami cidera serius di kaki dan punggungnya. Juga lengan kirinya yang patah," jelas Edwin pada Alesha sebelum wanita hamil itu salah sangka.

Helaan napas berat keluar dari bibir Alesha mendengar cerita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status