Share

Kepulangan Penuh Kesedihan

Alesha membawa beberapa gulungan stiker dinding bergambar boneka, hiasan-hiasan lainnya. Ia berjalan bersama Bibi Ruitz memasuki kawasan perumahan setelah berbelanja semua perabotan untuk menghias kamar bayinya.

"Nanti langsung kita pasang ya, Bi," pinta Alesha pada Bibi Ruitz.

"Iya Nyonya jangan khawatir. Nanti Bibi bantu," jawab Bibi Ruitz membuka pintu rumah.

Alesha langsung melangkah menuju ke lantai dua, ia membuka sebuah ruangan yang berada di samping kamar miliknya dan Oliver.

Diletakkannya semua belanjaan yang barusan dia beli. Alesha membuka gorden dan jendelanya. Senyuman manis terukir lembut di bibir Alesha.

"Tidak terasa, waktu berjalan secepat ini," gumamnya mengusap perutnya yang besar. "Kita sabar menunggu Papi ya, Sayang."

Alesha tersenyum tipis, kembali menatap ruangan di belakangnya. Wanita itu membersihkan beberapa barang, dan dinding kamar itu sudah berwarna putih, tinggal Alesha dan Bibi Ruitz menghiasnya.

"Apa bola dan boneka ini ditaruh di sini, Nyonya?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Te Anastasia
wkwk, abis ini kak
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
lanjutannya jgn lama² yaa thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status