Share

Bab 61 – Mencurigakan

last update Last Updated: 2023-11-21 08:59:21

Valency kini duduk dengan todongan senjata di sisi kirinya, sedangkan seorang pria bertubuh besar lain menghimpit tubuhnya dari sebelah kanan.

Walau berada dalam posisi terjepit, tetapi gadis itu tidak terlihat takut sedikit pun. Sebaliknya, dia malah melemparkan tatapan tajam pada setiap orang tersebut.

“Siapa yang menyuruh kalian menangkapku?” tanya Valency dengan tenang.

Salah satu dari kedua orang bertopeng itu semakin mendekatkan ujung pistolnya dengan kening Valency. “Diamlah, Nona Kecil! Di sini kamu tidak berhak berbicara!”

Akan tetapi, pria bertopeng lainnya menggelengkan kepala, memperingatkan rekannya untuk tidak berlebihan. “Atasan kami ingin bertemu denganmu.” Dia tidak lupa menambahkan, “Dan, kalau kau ingin hidup, tutup mulutmu dan tunggu hingga kita sampai di tujuan.”

Mengerti bahwa keadaannya tak menguntungkan, Valency memilih menurut dan diam untuk sementara. Kepalanya memikirkan banyak hal, seperti siapa dan kenapa mereka menculiknya?

Melihat penampilan dan juga ke
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Irene Chandra
up yg rutin dan byak ya....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 62 – Siapa yang Akan Tersenyum di Akhir?

    “Kau sudah gila!?” Cecilia mengernyitkan dahinya. Dia agak sulit percaya Valency masih berani bersikap begitu kurang ajar dan percaya diri dihadapkan dengan keadaan seperti ini.Valency menundukkan kepalanya, lalu terdiam sesaat, membuat Cecilia mengira gadis itu sudah kapok. Akan tetapi, kemudian tubuh Valency tampak bergetar, dan suara tawa terdengar darinya.Dengan kepala yang mendadak terangkat, Valency memandang Cecilia dengan pandangan mencemooh. “Cecilia, sejak awal, aku tidak pernah sewaras yang kamu dan Felix bayangkan!” balasnya. “Kalau tidak, bagaimana aku bisa menjadi temanmu, bukan? Sama sepertiku, kamu juga sudah kehilangan kewarasanmu!”Cecilia mengangkat tangannya. “Jalang, kau–” Namun, dia berhenti. Sadar dirinya hampir terpancing emosi, gadis it

    Last Updated : 2023-11-22
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 63 – Masih Tidak Bisa Ditemukan

    Jayden turun dari mobilnya dengan belasan pengawal berpakaian formal dan wajah sangar yang menemaninya. Mereka kini berdiri di depan kediaman keluarga Owen, mansion yang megah, walau tidak semegah kediaman Spencer. Sepasang suami-istri keluar dengan langkah tergesa-gesa begitu mengetahui kabar kedatangan Jayden di kediaman mereka. Ada raut kebingungan dan panik yang tampak di wajah mereka.“Apa kiranya yang membuat seorang Jayden Spencer mendatangi kediaman sederhana ini?” ucap seorang pria paruh baya, menghampiri dan menyambut kedatangan Jayden.Di belakangnya, sejumlah pengawal mengikuti, seakan bersiaga terhadap Jayden yang juga datang bersama pengawalnya. “Antonio Owen,” sapa Jayden dingin, matanya menatap tajam pada pasangan suami-istri Owen di hadapannya. Seolah siap untuk memangsa mereka. “Apa kau tahu seberapa besar nyali putrimu?”Antonio Owen menautkan alis dan tangan di belakang tubuhnya mengepal. “Aku tidak mengerti maksudmu.” Dia menambahkan, “Apa yang kiranya bisa putr

    Last Updated : 2023-11-24
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 64 – Persidangan akan Tetap Berlangsung

    “Apakah dia baik-baik saja!? Siapa yang berani menculiknya!?” Jennita menghujani Christian dengan pertanyaan. Namun, sebelum mendapatkan jawaban dari pria tersebut, Jennita malah memasang wajah curiga dan menatap Christian dengan mata memicing. “Tunggu ... sejak kapan kamu mengetahui hal ini?! Kenapa baru memberi tahu aku sekarang?!” Tatapan dan wajah Jennita yang semakin mendekat membuat Christian menggunakan jari telunjuknya untuk mendorong dahi gadis tersebut. “Berhenti menatap dan berbicara kepadaku seperti itu, aku bukan kriminal,” ucap Christian tak suka. Dia merasa Jennita seolah tengah menghakiminya. Setelah berhasil membuat Jennita diam, Christian pun dengan sabar mulai menjelaskan. “Kamu tahu Alvaro menjadi pengacara Valency, bukan?” tanya Christian yang diikuti anggukan kepala sang lawan bicara. “Aku mengetahui hal ini juga secara tidak sengaja darinya tadi pagi. Salah satu pengawal Jayden datang dan mendadak memberikannya kabar mengenai hal tidak terduga ini.” Mend

    Last Updated : 2023-11-24
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 65 – Dia Masih Hidup!

    Melihat Cecilia tersenyum sinis dan menatap penuh angkuh pada dirinya, Jennita merasa emosinya kembali terpancing.“Cecilia!” panggil Jennita seraya langsung bersiap untuk menerjang Cecilia, tetapi tubuhnya ditahan oleh Christian. “Dasar wanita licik! Apa kamu hanya bisa bermain dengan kotor seperti ini? Caramu benar-benar mencerminkan sikap seorang pengecut!” maki Jennita habis-habisan.Makian dan kemarahan Jennita yang berlebih membuat Felix agak mengernyitkan dahi. Dia tahu kalau teman dekat Valency itu sangatlah emosional. Akan tetapi, ini adalah kali pertama dia melihat Jennita seperti ingin menguliti Cecilia hidup-hidup.Selagi Felix tampak kebingungan, Cecilia hanya tertawa kecil. “Jennita, Jennita, jangan memujiku terus seperti itu, kamu membuatku jadi malu,” ucapnya

    Last Updated : 2023-11-25
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 66 – Hari Penculikan itu

    Melihat keterkejutan Cecilia, Valency mendengus dingin sembari tersenyum tipis. Tampaknya, mantan sahabatnya itu begitu panik dan sama sekali tidak menyangka dirinya akan tiba di ruang persidangan hari ini. ‘Bukankah sudah kukatakan, Cecilia.’ Valency berucap dalam hatinya, ‘Kamu akan menyesal tidak membunuhku di hari itu.’ *Hari penculikan Valency* “Mari kita lihat siapa yang akan tersenyum di akhir.” Ucapan yang terlontar dari bibir Valency membuat emosi Cecilia kembali tersulut. Akan tetapi, senyuman masih terpasang di wajahnya. “Aku berubah pikiran,” ujar Cecilia kepada para pengawalnya. “Jangan habisi dia sekarang.” Mendengar kalimat Cecilia, para pengawalnya mengerutkan kening. “Lalu, apa yang harus kami lakukan, Nona?” tanya salah satu dari mereka. “Dibandingkan membunuhnya begitu cepat, aku ingin dia tersiksa,” ucap Cecilia dengan bengis. “Bawa dia ke pinggir dermaga, ikat kaki dan tangannya dengan batu pemberat, lalu lempar dia ke laut!” Mata para bawahan Cecilia terb

    Last Updated : 2023-11-27
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 67 – Kemenangan Mutlak

    Pengawal itu saling bersitatap dengan Valency untuk beberapa waktu. Dia yakin kalau Valency tidak akan bisa menolaknya. Dan, gadis itu pun buka suara, “Aku setuju.” ‘Sudah kuduga!’ Valency bisa melihat mata pengawal itu berbinar. “Tapi dalam mimpimu!” BUK! Sebuah tinju Valency layangkan ke wajah pengawal tersebut. Ternyata, dia berhasil membebaskan diri dari ikatan sang pengawal! Saat menyadari dirinya dipermainkan, pengawal itu marah besar. “Dasar jal*ng tidak tahu diri! Kau memang pantas mati!” Dia melesat ke arah Valency dan berusaha menyerang gadis itu, tapi Valency berhasil menghindari pukulannya. Saat pukulan lain Valency tangkis, gadis itu memaki dalam hati. Pukulan pengawal itu sangat keras! Pun dirinya bisa bela diri, tapi Valency bukan sepenuhnya ahli yang terbiasa berkelahi. Demikian, walau sebelumnya bisa menangani Felix, tapi menghadapi pengawal terlatih seperti ini, tentu saja Valency tidak sebanding! “Urgh!” Lenguhan kesakitan terdengar dari sisi Valency saat

    Last Updated : 2023-11-27
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 68 – Kebodohan Felix

    Di tengah-tengah persiapan para hakim, Jennita menatap Valency yang berada di samping Alvaro dengan intens bercampur gugup, sampai-sampai dia tidak bisa berhenti menggigiti kukunya sendiri. Walau tahu temannya baik-baik saja, tapi dia tidak tahu apa yang akan terjadi di persidangan hari ini.Apakah Valency akan menang? Atau dia malah kalah dan reputasinya sebagai seorang desainer hancur seketika? Mungkinkah Cecilia Owen memang tidak bisa dikalahkan hanya karena dia berasal dari keluarga yang lebih kaya!?Melihat hal itu, Christian yang duduk di sebelahnya langsung menggenggam tangan gadis tersebut dan berujar, “Jen, tenanglah. Valency akan baik-baik saja.”Helaan napas kasar kabur dari mulut Jennita. “Aku tidak bisa tenang sampai hakim memberikan hasil yang memuaskan.” Dia melemparkan pandangan marah pada Cecilia. “Terlebih karena aku tahu pasangan di sebelah sana seperti lintah dan ular!”Di saat ini, Jayden yang ada di sebelah Jennita berkata, “Tenang saja, Nona Sparks. Valency tid

    Last Updated : 2023-11-28
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 69 – Victoria Lambert

    Pengacara Felix langsung berdiri. “Penolakan, Yang Mulia! Klien saya hanya terlewat terkejut sehingga salah bicara. Ucapannya tidak bisa dijadikan kesaksian.” Dia menoleh kepada Felix. “Bukan begitu, Tuan Smith?” Felix mengangguk-anggukkan kepala dengan cepat. “Itu benar! Itu benar, Yang Mulia! Saya hanya salah bicara.” Dia menambahkan, “Saya hanya bermaksud berkata, Valency pernah mengakui karya ini adalah karyanya yang diciptakan di awal tahun ini, jadi bagaimana mungkin dia memiliki dokumen HAKI yang didaftarkan selama itu!?” Ucapan Felix membuat ekspresi keruh sang hakim agak merenggang, tapi sebelum pria itu berbicara, terdengar suara lain berucap, “Kenapa tidak mungkin?” Semua orang menoleh. Ternyata, sekarang yang berbicara adalah Valency. Senyum tipis menghiasi wajah manis Valency seiring dirinya berkata, “Walau agak kurang tepat mengatakan aku baru menciptakan desain itu awal tahun ini, tapi memang benar dokumen HAKI yang kumiliki jauh lebih tua dibandingkan desain yang

    Last Updated : 2023-11-29

Latest chapter

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 288 - Ketahuan

    [Atau kamu mau kujemput di tempat sepupumu itu?]"Oh, sial," gumam Verena, akhirnya bangkit dari kursi yang sudah beberapa jam ia duduki. Tak jauh dari sana, Ashton menoleh."Kenapa?" tanya pria itu."Tidak," balas Verena. Ia kembali duduk dan memikirkan balasan apa yang bisa dia berikan pada Eric.[Kamu sudah baca pesanku. Kenapa tidak balas?]Sebuah pesan dari Eric kembali muncul, membuat Verena berdecak."Dasar tidak sabaran." Verena membalas pesan tersebut demikian. "Apa tidak bisa dibicarakan lewat telepon saja?"Baru beberapa detik usai Verena mengirim pesan itu, balasan Eric langsung datang.[Tidak.][Harus bertemu.]Lalu satu lagi.[Tunggu aku di sana.]"Aku tidak sedang di rumah Ashton," balas Verena. "Nanti saja."[Di mana, kalau begitu?]Verena memutar otaknya dengan cepat. Jika ia menjawab ada di kantor, Eric akan dengan mudah menemukan kebenarannya."Di rumah."Eric belum tahu di mana tempat tinggalnya. Dan tidak mungkin pria itu dengan bodohnya mengecek mansion Miller un

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 288 - Ketahuan

    [Atau kamu mau kujemput di tempat sepupumu itu?]"Oh, sial," gumam Verena, akhirnya bangkit dari kursi yang sudah beberapa jam ia duduki. Tak jauh dari sana, Ashton menoleh."Kenapa?" tanya pria itu."Tidak," balas Verena. Ia kembali duduk dan memikirkan balasan apa yang bisa dia berikan pada Eric.[Kamu sudah baca pesanku. Kenapa tidak balas?]Sebuah pesan dari Eric kembali muncul, membuat Verena berdecak."Dasar tidak sabaran." Verena membalas pesan tersebut demikian. "Apa tidak bisa dibicarakan lewat telepon saja?"Baru beberapa detik usai Verena mengirim pesan itu, balasan Eric langsung datang.[Tidak.][Harus bertemu.]Lalu satu lagi.[Tunggu aku di sana.]"Aku tidak sedang di rumah Ashton," balas Verena. "Nanti saja."[Di mana, kalau begitu?]Verena memutar otaknya dengan cepat. Jika ia menjawab ada di kantor, Eric akan dengan mudah menemukan kebenarannya."Di rumah."Eric belum tahu di mana tempat tinggalnya. Dan tidak mungkin pria itu dengan bodohnya mengecek mansion Miller un

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 287 - Yang Sebenarnya Terjadi

    "Dan aku bilang kamu beruntung karena tinggal di sebelah rumahnya?"Usai mengatakan itu, Samuel kembali memandang Eric dengan tatapan asing. Ekspresi sepupunya itu tampak senang, sekaligus puas. Seakan-akan ia baru mendapatkan momen yang ia harapkan."Tunggu, Ric. Kamu tidak tahu?" tanya Samuel. "Manusia ini. Kamu tidak mendengarkan ceritaku ya!?"Eric mengibaskan tangannya. "Tidak penting."Hal itu membuat Samuel menggerutu. Mengatakan hal-hal seperti ia yang telah membantu Eric dan selalu siap sedia, tapi begini balasan Eric padanya. Eric bahkan tidak memperkenalkan Verena lebih awal padanya, dan sebagainya.Namun, Eric tidak mendengarkan. Ia sibuk menyusun rencana.Karena Verena kembali tidak membalas pesan Eric, entah kenapa. Pria itu jadi tidak bisa mengurusi persoalan mereka yang belum selesai.Kalau Verena ada di sebelah rumah, akan lebih mudah bagi Eric untuk mengurusnya.***Namun, wanita yang Eric cari sedang tidak berada di rumah."Kamu tidak mau pulang?"Pertanyaan Ashton

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 286 - Informasi Baru

    "Selamat pagi, Nona Lee."Eric Gray memandang Leon, asisten kepercayaannya selama ini, yang tengah melakukan pertemuan dengan Patricia Lee, reporter yang pertama kali memuat berita tentang dirinya dan Verena. Ia ingin menyelidiki apakah Patricia terlibat pihak-pihak lain yang ingin menjatuhkannya, ataukah dia bergerak sendiri.Karena penyelidikan pun menyatakan kalau malam itu Patricia sedang berada di rumah sakit, bukan hotel tempat pesta Eric dilaksanakan.Ditambah lagi, Eric memang sudah dengan mudah menyingkirkan berita-berita yang merugikannya dan Verena. Tapi akan sulit kalau ternyata ada musuh lain yang tidak mereka ketahui.Sejauh ini, dugaannya dan Verena sama; keluarga Miller sendiri. Lebih tepatnya pihak Olivia. Meski ada ketidakcocokan mengenai asumsi tersebut di beberapa tempat."Sekarang kamu tertarik pada ibu tunggal?" Sepupunya, Samuel, menghempaskan dirinya untuk duduk di sebelah Eric dan mengamati pertemuan Leon dengan Patricia. Eric dan Samuel tidak bergabung, mela

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 285 - Ketidaktahuan Keith

    Keith baru saja berjalan melewati pintu masuk ketika salah seorang pelayan menghampirinya dan mengatakan bahwa Verena datang berkunjung.Dan sekarang kakaknya itu ada di kamar Kimberly."Untuk apa dia ada di sana?" gumam Keith. Dia bergegas naik ke lantai 2 ketika ja mendengar suara pecahan kaca dari kamar Kimberly.Panik, Keith langsung berlari dan coba membuka pintu kamar.Terkunci. Kimberly nekat membayar orang untuk mencelakai Verena beberapa waktu yang lalu. Meskipun Keith sudah mengancam adik kembarnya itu agar ia tidak melakukannya lagi, Keith tidak yakin Kimberly akan diam saja saat melihat Verena ada di tempat yang sama dengannya.Dengan panik, Keith menggedor pintu kamar adik kembarnya.Tak berapa lama, Verena muncul di balik pintu tersebut dan langsung ditarik keluar oleh Keith."Ve!?" Tidak ada luka. Aman--tunggu. Keith mengernyit melihat tanda merah keunguan di area sekitaran tengkuk Verena. Namun, saat ia berniat memastikan tanda itu, Verena sudah menarik diri.Keith m

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 284 - Provokasi (2)

    "Apakah benar demikian?" Senyum Verena tidak sampai matanya, seolah sedang mengolok lawan bicaranya. "Anak kandung Aster Miller?"Tidak ada perubahan ekspresi yang berarti di wajah Kimberly, saat Verena mengamati. Bisa jadi gadis itu benar-benar meyakini identitasnya sebagai putri bungsu keluarga Miller."Omong kosong apa yang kamu katakan?" balas Kimberly. Gadis itu akhirnya berjalan menghampiri Verena dan menarik lengan baju Verena. "Keluar dari kamarku, sekarang!"Namun, Verena menepisnya dengan mudah. "Jangan begitu. Kita baru sampai di obrolan yang kusukai." balas Verena. Ia menyelipkan kunci kamar tersebut di tas miliknya. "Kimberly. Apakah kamu pernah berpikir dari mana kamu mendapat mata abu-abu dan rambut pirang itu? Padahal di saat yang sama, keluarga kita seluruhnya berambut gelap?""Berhenti menyebutnya keluarga kita, sialan. Menjijikkan sekali!""Tapi suka tidak suka, ini memang keluargaku juga." Verena berdiri, lalu berjalan ke tepi ranjang Kimberly. "Meski aku sempat te

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 283 - Penyelidikan Masing-Masing

    "Tuan Gray, ini profil identitas reporter yang menulis berita mengenai Anda dan Nona Miller pertama kali."Eric hanya melirik laporan si asisten yang ada di atas meja sekilas sebelum kembali menekuni layar laptop di hadapan.Meski begitu, pikirannya sebenarnya tidak sedang berada di sana.Pria itu masih ada pada malam yang ia habiskan dengan Verena. Dan itu membuatnya gila karena Verena tampil seakan itu tidak berdampak apa-apa padanya.Padahal kalau ia memang benar, Eric adalah kali pertama dan kali selanjutnya wanita itu. Kenapa Verena bersikap biasa saja?"Tuan Gray?" Suara sang asisten kembali mengusik Eric."Ya, aku dengar." Eric menghela napas dan akhirnya menyandarkan dirinya ke sandaran kursi, lalu mengambil laporan yang ada."Sudah kamu cek?" tanya Eric."Ya, Tuan.""Ada yang aneh?""Saya sarankan Anda mengecek bagian keluarga, Tuan."Eric menggumam pelan. Ia hanya membaca sekilas mengenai identitas si reporter. Patricia Lee. Pendatang di negara ini, usianya ada di akhir 20-a

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 282 - Provokasi

    Verena merasakan atmosfer di mansion keluarga Miller sedikit berbeda dan cukup mencekam dibandingkan biasanya. Mungkin karena tidak ada suara para pekerja membersihkan perabotan atau mereka yang beraktivitas di dapur, mengobrol ringan sembari mempersiapkan makan. Atau mungkin juga karena suara barang pecah belah yang dihancurkan di lantai 2.Verena bisa menduga itu berasal dari kamar adik tirinya, Kimberly. Tidak sulit."Selamat pagi, Nona." Salah seorang pelayan menyapanya, bersamaan dengan suara teriakan dari lantai 2. "Tuan Miller ada di kamarnya seperti biasa, Nona. Mari saya antar "Verena menggeleng. "Aku ke sini bukan untuk bertemu dengannya." Ia mengangkat kepalanya, memandang ke arah pintu ruangan yang merupakan kamar Kimberly. "Keith di mana?""Tuan Keith belum pulang sejak semalam, Nona."Hal tersebut menimbulkan kernyitan di kening Verena.Apakah terjadi sesuatu pada pria itu setelah ia bertemu dengan Verena semalam? Atau ada hal lain?Pikiran Verena teralihkan saat kemba

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 281 - Sebelum Ledakan

    "Kalau begitu, apakah kamu masih akan berpikir kalau hubungan kita hanya sekadar bisnis untukku?"Verena memilih untuk tidak menjawab terlebih dahulu dan melanjutkan sarapannya. Ia perlu beberapa saat untuk berpikir, bukan menuruti keinginan emosionalnya seperti beberapa saat terakhir.Sepertinya obat itu sudah merusak sistem kerjanya. Sangat disayangkan.Tanpa diduga, Eric Gray tidak mengejar jawabannya. Meski begitu, bukan berarti Eric berhenti menatap Verena dengan pandangannya yang tidak bisa ia artikan itu.Oke, fokus. Pertama, soal si pria misterius. Belum selesai, tapi sedang dalam penyelidikan. Verena hanya bisa menunggu.Kedua, soal adik tirinya yang tersayang. Verena sudah mengatur rencana untuk gadis licik itu. Akan ia laksanakan di waktu yang tepat untuk hasil maksimal.Lalu, Eric Gray. Pria ini--Pikiran Verena terputus saat ponselnya kembali berdering. Mengira bahwa itu Ashton, Verena langsung mengangkatnya."Ash, sudah kubilang--""Balas pesanku."Panggilan diakhiri beg

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status