Share

Turun Ke Jurang

"Kenapa Tuan?" tanya salah satu cinta.

Kemudian Okta memperlihatkan potongan baju Papa Agam yang terakhir kali dipakainya. "Ini Pak ... ini adalah potongan baju papa mertua saya. Berarti benar bahwa dia ada di sini," jawab Okta dengan wajah yang terlihat begitu lega, namun juga dilanda kekhawatiran.

"Ya sudah, kalau gitu ayo kita berpencar dan segera cari!"

Mereka pun kembali mencari dan memanggil nama papa Agam, sehingga pantulan-pantulan suara dari beberapa anggota tim SAR terdengar silih berganti.

"Papa ...! Papa di mana ...? Papa ...!" teriak Okta.

Namun sudah satu jam mereka berjalan tidak menemukan keberadaan Papa Agam, apalagi Jam sudah menunjukkan pukul 17.00 sore.

"Tuan Okta, ini sudah sangat sore, sebaiknya kita membangun tenda dan menginap di sini untuk mencari keberadaan Tuan Agam besok," ujar salah satu tim SAR.

Okta hanya diam sambil menganggukkan kepalanya, kemudian salah satu tim SAR berjalan ke arah helikopter untuk mengambil beberapa ransel, di mana sudah disiapkan t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status