Share

Si Curut

Tanpa aba-aba Boy langsung mendaratkan bibirnya pada wanita itu, membuat kedua netra milik Vita membulat kaget, karena ia tak menyangka dengan keberanian pria tersebut.

Merasa dilecehkan Vita pun tidak terima, dia menginjak kaki Boy dengan keras lalu menonjok perutnya dengan begitu kuat, hingga membuat akhirnya Boy tersungkur ke lantai dan melepaskan bibirnya.

Dada Vita naik turun, dia menatap marah ke arah Boy. "Berani lo mencium gue, hah? Dasar kau pria breng-sek! Badjingan!" bentaknya dengan suara yang cukup tinggi.

"Berani lo mendorong gue!" kesal Boy yang cukup kaget dengan reaksi Vita.

"Kenapa? Seharusnya bukan sebuah dorongan dan juga tonjokan saja yang gue layangkan, tapi ini ..." Vita menendang alat vital pria itu, membuat Boy seketika meringis kesakitan.

"Aawhh! Shiit, senjata gue!" ringis Boy sambil memegangnya bagian bawah perutnya, kemudian dia menatap tajam ke arah Vita. "Berani sekali lo melakukan ini pada gue, hah!" bentaknya dengan marah.

"Lo pantas melakukan itu. Asa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status