Share

Bab 92

"Erik!" kaget Aisyah, Vita dan juga Ara bersamaan.

"Parah ya lo ... lamaran tapi nggak ngundang gue. Terus gue ini lo anggap apa, Aisyah Azzahra?" kesal Erik sambil duduk samping wanita itu.

Di bahkan belum menyadari kehadiran Okta, karena pria tersebut memang belum tahu jika calon suaminya Aisyah adalah pria yang dia temui beberapa waktu yang lalu.

"Maaf ... habisnya kamu ganti nomor, jadi aku tidak sempat untuk menghubungi kamu," jawab Aisyah sambil menggaruk kepalanya.

"Ngeles mulu kayak bajaj, nih!" Erik memberikan sebuah kado kepada wanita itu.

"Apa ini?"

"Bom. Udah tahu kado, pakai nanya? Anggap aja itu adalah kado dari sahabat, tapi ngomong-ngomong ... calon suami lo mana? Gue pengen lihat dong rupanya seperti apa. Apakah dia mengalahkan ketampanan gue," ujar Erik sambil menaik turunkan alisnya.

"Eh jangkrik, lo datang-dateng nggak assalamualaikum, ujug-ujug langsung nyerocos kayak kereta nggak ada relnya. Terus sekarang lo nanyain calon suaminya Aisyah?" celetuk Ara.

"Iya dong
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status