Share

Bab 68 Dusta

"Mas Rahman!" 

Lelaki yang aku tunggu kedatangannya ada bersama seorang wanita. Dia sedang tertawa bahagia dengan Nuru, hati ini sakit melihat kenyataan pahit. Tadi pagi Mas Rahman berpamitan ingin menjenguk Anisa, ingin memastikan keadaannya baik-baik saja. 

Sampai lebih lima jam aku menunggu kedatangannya di rumah, menyiapkan makan siang. Namun, sampai detik ini dia tidak kembali. Ku coba menghubungi ponselnya tapi tidak diangkat. 

Sudah tujuh kali aku melakukan panggilan, namun tetap saja tidak direspon. Nada sambungnya berdering, tetapi tak ada jawaban dari Mas Rahman. Aku cemas, khawatir, dan takut dia kenapa-napa. Belum pernah dia mengabaikanku seperti ini, mungkinkah terjadi sesuatu padanya? Membuat diri ini berpikiran pada hal-hal buruk. 

"Kenapa harus berbohong, Mas? Mengapa tidak sempat menerima teleponku," gumamku menghapus jejak air mata. 

Hati sakit melihat pemandangan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ata
koq lama ya up....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status