Home / Romansa / Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa / Bab 73 : Akan Kuhabisi Kalian Semua!

Share

Bab 73 : Akan Kuhabisi Kalian Semua!

Author: Pipi_Kiri
last update Last Updated: 2025-04-01 20:30:34

Kayla merasa pusing dan susah untuk bernapas. Udara di ruangan ini benar-benar buruk membuatnya sesekali terbatuk.

Baru saja dia bisa bernapas lega saat kain penutup di kepalanya terbuka, tapi pria itu langsung menutup mulutnya dengan lakban dan memaksanya untuk duduk di kursi besi. Mengikat kedua tangannya ke belakang dan juga kakinya.

“Hmmm! Hmmmm!”

Hanya gumaman yang tidak jelas keluar dari mulutnya. Tidak ada yang peduli padanya. Penampilannya pun sudah tidak beraturan dengan rambut yang sudah acak-acakan. Keringat mengucur deras dari dahi dan punggungnya. Bahkan sepatunya sudah hilang entah kemana. Terasa sakit dan perih karena telapak kakinya lecet.

Mata Kayla memindai sekeliling. Dia yakin kalau sedang disekap di gudang kosong. Tempat ini sepertinya sudah lama ditinggalkan.

‘Siapa sebenarnya mereka? Apa mereka musuh yang diam-diam kemari dan dicari Nora?’

Berbagai pertanyaan bermunculan di kepalanya. Apalagi sekarang hanya lima orang yang mengawasinya, dia bisa menebak sisany
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 74 : Ingin Melihatmu Mati, Rio!

    Rasa takut tiba-tiba merayapi tubuhnya ketika seseorang itu sudah semakin mendekat.“Ja-jangan! Pergi!” ucapnya lemah dan terbata.Orang itu berjongkok di depannya dan langsung memperhatikan luka di tangan Kayla.“Syukurlah! Nona Kayla baik-baik saja!” ucapnya merasa lega.Kayla berusaha memfokuskan pandangan meskipun masih terasa pusing. Dia memicingkan matanya menatap pemuda itu dengan lekat.“Siapa kamu? Jangan sentuh aku! Pergi dari sini!” usirnya lagi sambil mengibaskan tangan.Pemuda itu tersenyum tipis. “Jangan khawatir, Nona. Aku adalah anggota Black Snake. Namaku Deddy,” jawabnya kalem.Kayla menggelengkan kepalanya cepat. “A-aku tidak percaya! Kamu adalah teman mereka. Jangan ganggu aku!”“Ayo, saya bantu berdiri, Nona!” ucapnya tak peduli dan berusaha untuk memapah tubuh wanita itu.Kayla merasa tidak berdaya jadi kali ini sudah pasrah dan mengikut saja.“Aku melihat mereka membawa Nona, jadi aku mengikuti mobilnya sampai kemari. Mereka sudah aku atasi,” jelasnya tanpa ragu

    Last Updated : 2025-04-02
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 75 : Dua Kesedihan Yang Berbeda

    Deddy hanya bisa mengangkat sebelah tangannya dengan sedikit berjinjit untuk menahan tubuh Kayla supaya tidak jatuh.“Jangan tembak! Aku bukan orang jahat!” ucapnya sedikit takut melihat begitu banyak orang yang mengarahkan senjata padanya.“Diam!” teriak Niko semakin maju ke depan dengan senjata di tangannya.Tentu saja Niko masih belum bisa percaya karena menurutnya bisa saja pemuda itu ingin membawa Kayla lari dari sini dan memindahkan ke tempat lain.Nora dan Marco berlari dari arah belakang mendekat ke arah mereka.“Siapa kamu? Jangan sentuh Nona Kayla!” teriaknya sambil menunjuk pemuda itu.“A-aku yang melaporkan soal Nona Kayla ke markas, Nona Nora!” jawabnya cepat sambil menundukkan kepala.Nora dibantu Marco mengambil alih Kayla dan memapahnya bersamaan. Dua anak buah langsung membantu mereka untuk membawa Kayla masuk ke dalam mobil.Niko pun tersentak lalu memastikan lagi.“Tahan senjata!” titahnya memberi aba-aba. Dia pun maju selangkah lagi. “Sebutkan nama dan nomor anggo

    Last Updated : 2025-04-03
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 76 : Aku Yang Menang

    Satu jam sebelumnya …, Nora meletakkan mangkuk berisi bubur yang masih ada separuh di atas nampan. “Makan yang banyak, Nona. Biar cepat sembuh!” ucapnya sambil duduk kembali ke kursi. Melihat wajah Kayla yang masih pucat dia merasa tidak tega. Kayla mencebikkan bibirnya dengan kesal. “Tidak enak!” Nora hanya bisa menghela napas kasar. “Nanti Nyonya marah padaku loh!” desahnya lagi. Kayla tidak peduli dan membuang pandangan ke arah jendela. “Kamu pergi kerja sana! Aku mau sendiri dulu,” ujarnya pelan. “Tapi, Nona. Kondisimu ma-” Kayla kembali menoleh. “Aku baik-baik saja, Kak. Berhentilah mencemaskan aku karena ini bukan salahmu, oke? Kasian Carlo kalau harus mengurus proyek sendirian,” sanggahnya panjang lebar. Nora pun mengatupkan bibirnya karena tidak bisa lagi membantah kalau Kayla sudah memanggilnya seperti itu. “Lagipula sebentar lagi mama dan papa juga datang. Kamu tidak usah khawatir. Aku tidak apa-apa kok,” sambungnya lagi dengan suara yang lebih ceria. Nora menatap

    Last Updated : 2025-04-04
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 77 : Kabar Yang Mengejutkan

    Kayla sampai termenung setelah mendengar ucapan Nora barusan. Dia berharap telinganya cuma salah dengar.Tangannya meremas kertas kecil yang berisi nomor Gio yang diminta Nora dari resepsionis di apartemen mereka. Kayla tidak hafal nomor Leon jadi hanya nomor asistennya itu yang bisa diharapkan. Sekarang malah kehilangan jejak seperti ini.Kayla berpikir sebentar. ‘Jadi, ini maksud ucapan Leon hari itu? Dia benar-benar pergi dan tidak mendengarkanku!’ Leon tidak menggubrisnya meskipun Kayla sudah memohon. Sekarang hanya kehampaan karena tidak tahu harus berbuat apa. Bahkan dari kota mana Leon berasal wanita itu tidak sempat tahu. Belum pasti karena lelaki itu tidak bicara jujur sepenuhnya.Nora merasa situasi tidak enak kalau diam begini. Dia pun celingak-celinguk melihat sekeliling.“Mana Nyonya?” tanya Nora memecah kesunyian.“Aku meminta mereka pergi makan, biar bisa menelpon Leon. Karena kamu ke sini jadi mereka mau. Kalau tidak, ya susah!” jawabnya dengan lesu.Nora pun mengang

    Last Updated : 2025-04-05
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 78 : Didik Jared Dengan Benar!

    Kedatangan mereka yang begitu mencolok menarik perhatian semua pengunjungm.Bagi yang kenal siapa Black Snake, mereka memilih kabur atau pura-pura sibuk agar tidak menarik perhatian. Hanya pelanggan yang tidak mengenal mereka yang tetap bersikap biasa saja meskipun sedikit tidak nyaman karena aura gelap yang terpancarkan.Dua anggota memimpin jalan di depan menuju ke ruangan VIP khusus lalu Nora dan Kayla berada di belakangnya diikuti anggota yang lain.Braakkkk!!!Pintu ruangan terbuka lebar setelah ditendang oleh pria bertubuh besar karena tidak dikunci jadi suaranya terdengar menggema di seluruh lorong.Jared yang sedang duduk pun pura-pura terkejut saat melihat mereka masuk begitu juga dengan anak buahnya yang langsung menundukkan kepala.“Wah! Lihat siapa yang datang? Semua Kakakku yang cantik rupanya,” ucapnya tersenyum lebar menutupi kegugupannya.Jared bangkit dan menyambut mereka dengan ramah.“Ada angin apa ini, Kak Kayla? Ayo, duduk dulu!” sambungnya lagi.Nora menatap taja

    Last Updated : 2025-04-06
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 79 : Aku Minta Maaf, Kevin!

    Beberapa menit sebelumnya,“Kalian dari mana malam-malam begini? Kayla masih belum sehat, Nora!” ujarnya dengan wajah masam.“Maaf, Nyonya. Nona Kayla minta ditemani pergi. Aku tidak mungkin menolaknya,” jelasnya singkat.Laura masih belum puas dengan jawaban Nora. Dia terus mengorek informasi dari wanita itu.“Katakan saja kalian pergi kemana! Aku tidak akan marah dengan Kayla,” ucapnya dengan suara yang lebih lembut.Mendengar itu Nora jadi teringat sesuatu lalu tersenyum penuh arti. Dia awalnya tidak enak mau bilang, tapi apa salahnya membuat situasi jadi sedikit menarik.“Apa Nyonya mau dengar sesuatu? Tapi, janji jangan bilang ini pada Nona Kayla, ya?”Laura mengangguk cepat karena penasaran. “Cepat katakan saja!” ucapnya sangat memaksa.“Kami baru saja ke tempat orang yang menculik Nona Kayla. Orang itu adalah … Jared!”“Apa?!”Laura pun mengepalkan kedua tangannya dengan erat dan sorot matanya tajam.“Dasar brengsek! Anak kurang ajar!” Nora tersenyum puas karena berhasil membu

    Last Updated : 2025-04-07
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 80 : Clubmu Jadi Milikku!

    Tawa Kevin pecah sampai menggema memenuhi ruang tamu. Laura dan Kayla saling pandang dengan kening berkerut sementara Laren cukup terkejut melihat itu.“Aku sudah tahu soal itu, Kak. Aku paham maksudmu dan memaklumi kondisi Jared yang masih labil. Kita dulu pernah muda dan menggebu-gebu ‘kan? Jadi aku maafkan. Tenanglah!” ucap Kevin dengan senyuman lebar.Laren sampai mengedipkan matanya berulang kali sambil mulutnya melongo karena tak percaya mendengar ucapan adik iparnya itu barusan.“Be-benarkah?” tanya pria itu lagi yang langsung diangguki oleh Kevin.“Iya, Kak. Kayla sudah jelaskan kalau ini cuma salah paham saja. Tidak perlu lagi dipusingkan!”Laren lega sekali ternyata Kevin bisa berlapang dada dan berjiwa besar. Padahal dia sudah takut pria itu akan marah dan mengancamnya.Kevin menatap pria di hadapannya ini dengan senyuman manis yang terpaksa. Karena Kayla selamat dia akhirnya mengalah demi menjaga reputasi putri dan keluarganya. Kalau tidak, sudah bisa dipastikan dia akan m

    Last Updated : 2025-04-07
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 81 : Tidak Suka Orang Bermuka Dua

    Kayla berjalan santai membuka jendela kaca menuju ke arah balkon kamar. Dingin angin malam langsung menerpanya. Dia tahu kalau papanya hanya ingin hidup damai di masa tua dan tidak mau menyulitkannya. Tapi Kayla tidak mau karena dia hampir mati!Jadi dia memutuskan sendiri untuk membalas Jared dengan cara diam-diam. Kenapa hanya Rio yang di penjara? Pemuda itu juga bersalah dengan bukti yang cukup kuat, tapi lagi-lagi dihalangi status keluarga. Kayla tidak akan membiarkan orang yang mencelakainya hidup bebas berkeliaran dengan tenang.Kayla pun kembali membuka ponselnya.“Nora? Kamu sudah tidur?”[“Belum, Nona. Kenapa menelpon? Apa ada butuh sesuatu?” tanya wanita itu heran.]Padahal kamar mereka hanya beda lantai, tapi Kayla terlalu malas untuk keluar.“Iya, benar. Aku mau kamu percepat membeli saham dari mitra Jared. Kalau perlu besok sudah harus mengumpulkan data mereka. Kalau mereka menolak, beri harga tinggi! Aku tidak mau tahu alasannya!” titahnya tanpa ragu.[“Tapi itu hanya c

    Last Updated : 2025-04-08

Latest chapter

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 115 : Kalian Semua Tega!

    Leon merasa ada sesuatu yang membuatnya tertarik untuk melihat mobil itu dari jendela kacanya, tapi karena sama-sama gelap, jadi tidak akan terlihat siapa yang ada di dalam mobil. Setelah itu Leon kembali bersikap acuh.Mereka baru saja selesai dari memakamkan Surya dan rasanya hari ini sangat melelahkan.Gio yang juga melihat mobil itu seperti dari arah villa mereka. Apalagi mulai curiga saat melihat mobil itu memiliki plat yang khusus.“Hmm, mobilnya aneh? Apa Tuan sadar?” gumamnya pelan.Mendengar itu Leon pun langsung berbalik kembali untuk melihat mobil itu.‘Apa itu Kayla?’Hatinya sangat berharap kalau Kayla ada di dalam sana.“Ah, itu tidak mungkin!” ucapnya sambil menggelengkan kepala.Mobil itu juga sudah hilang di persimpangan jalan. Leon kembali merenung di kursinya.Tak lama kemudian mereka pun sampai di rumahnya.Saat turun hari sudah gelap bahkan listrik pun tidak sempat dinyalakan. Gio juga tidak tahu bagaimana menyalakannya karena selama ini sudah ada orang yang bertu

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 114 : Dia sudah mati, Kayla!

    Gio menatap punggung Hendra yang menghilang saat masuk ke dalam mobil.Sementara Leon terduduk di jalan depan pintu rumahnya yang sudah tak lagi cantik dan indah.Lagi!Bukan hanya karena kesalahannya yang membuat Kayla terluka dan juga kelompok mereka adalah musuh lama. Ternyata Kevin bergerak lebih dulu untuk membunuh mereka. Sekarang lelaki itu merasa kalah dari kelompok mereka dalam segala hal. Terlepas dari kejadian ini, yang lebih mengejutkannya adalah dari awal papanya yang memantik api perang ini.Kali ini, Leon benar-benar merasa sakit hati. Pengkhianat ada bersama mereka dan itu orang terdekat yang sangat papanya percaya.Gio berjalan mendekat dan berhenti di belakang Leon. Menunggu sampai tuannya itu berdiri.Leon pun buka suara, “Begini rasanya dikhianati oleh orang yang kita percaya. Apa ini juga yang dirasakan oleh Kevin dulu?” gumamnya dengan tersenyum getir.Gio hanya diam tidak mau menjawab karena itu bisa semakin melukai hati pria itu.Sekarang Leon jadi mengerti ken

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 113 : Penjelasan Terakhir

    “Apa?!”Baik Leon dan Gio sama-sama kaget mendengar pengakuan Hendra.Sontak saja Leon langsung melayangkan tinju ke wajahnya. Meskipun sakit namun pria itu tetap berusaha berdiri tegak.“Kau pembohong!” teriak Leon masih belum terima.Matanya kembali memerah karena terbakar emosi.Hendra pun tidak bisa lagi menutupi lalu mulai menjelaskan semuanya.“Keluargaku adalah salah satu korban saat Tuan Surya mengamuk menembaki orang-orang dengan membabi buta. Dia menjadikan orang tuaku sandra dadakan. Setelah Tuan Kevin melihatku menangis di dekat mayat mereka, dia tidak tega dan merasa bersalah. Lalu menolongku dan berjanji akan menjamin hidupku,” jelasnya dengan panjang lebar.Gio pun teringat kalau riwayat hidupnya adalah lahir di kota ini. “Orang tuamu di sini ‘kan? Jadi siapa mereka? Kau juga besar di kota ini. Jangan bohong!” Hendra mengangguk. “Itu benar. Saat Tuan Kevin tahu kalau papamu pergi ke Kota Sahara,

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 112 : Aku Balas Dendam!

    “Apa Bos mau menemui mereka?” tanya Marco penasaran.Mengingat mereka tidak bisa menemukan Leon di rumah, berarti masih ada di villanya.“Biarkan saja. Itu bukan lagi urusanku!” jawabnya biasa saja.“Ah, baiklah. Aku mengerti, Bos!”Mereka semua pergi, tapi masih ada dua mobil lagi yang menunggu di sana. Sementara itu Leon benar-benar tidak tahu harus berbuat apa. Bayangan selama bersama Surya semasa hidup terlintas begitu cepat di kepalanya. Juga soal Kayla yang pergi dengan marah. Semua itu membuatnya pusing.“Tuan, ayo kita pulang! Mereka pasti memerlukan kita di sana,” ajaknya setelah lama terdiam.Leon menggelengkan kepalanya. “Tidak, Gio. Mereka semua pasti belum pergi dari rumah. Semua orang sedang mencariku sekarang, aku belum bisa muncul dalam keadaan begini,” ucapnya yakin.Gio pun paham maksud dari tuannya itu. Anak buah Kevin pasti belum pergi dari sana. Dia jadi ikut bingung.“Tapi, Tuan. Kita ha-”“Aku tidak mau mati konyol, Gio! Ini adalah perang Papa bukan aku!“ sangg

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 111 : Kematian Yang Menyakitkan

    Kevin langsung menatap tajam ke arah Surya yang terbaring di lantai sedang sekarat.Samar-samar Surya melihat Kevin Yuditama yang tidak banyak berubah sejak terakhir kali mereka bertemu.“Ka-kau! Aarghhh ….” Surya tidak sanggup lagi berkata-kata.Kevin sudah berdiri tegak di depan Surya membuatnya semakin terlihat menjulang.Kevin menatapnya dengan tajam. “Kalau kau minta maaf, mungkin aku bisa memikirkan lagi tentang keselamatan semua orang di sini,” ucapnya dengan suara berat yang khas.Surya mendengus. “A-aku tidak mau! Aku tidak sudi meminta maafmu!” jawabnya terbata namun tetap ketus.Damar yang mendengar itu merasa geram dan emosinya terpancing lagi.“Aku jadi ingin menyiksamu lagi, dasar keparat!” ujarnya kesal.Pria itu langsung mencabut pisau yang ada di perut Surya dengan cepat tanpa peduli sura teriakannya yang memilukan. Dia langsung mencari keberadaan tato ular di tubuh mantan temannya itu. Ternyata sudah hilang dan hanya menyisakan bekas seperti luka bakar saja.“Oh, jad

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 110 : Reuni Musuh Lama

    “Terima kasih, Tuan Besar. Ini semua berkat jasamu,” jawabnya pelan.Kevin meminta anak buahnya untuk membantu Hendra berdiri.“Pergilah keluar. Istirahatlah di sana!”“Baik, Tuan!”Hendra mengangguk patuh lalu dua orang anak buah Kevin mendekat dan membantu memapah tubuhnya. Dia tidak akan bertanya apapun lagi karena saat ini bukan lagi perangnya atau orang tuanya. Tugas dan niatnya sudah selesai di sini. Ada kelegaan setelah pria itu meninggalkan halaman rumah itu.Di rumah Yuditama ….Nora mengetuk pintu, tapi tidak juga dibuka.“Ini soal Leon, Nona! Cepatlah!”Tak lama pintu terbuka dan tampaklah Kayla yang sangat penasaran.“Apa maksudmu, Nora?!” tanya Kayla sambil mengguncang pundak wanita itu.Nora mengangguk cepat. “Aku tadi tidak sengaja Mende Niko bicara soal Kota Sahara dengan Tuan Besar di telepon. Awalnya dia bungkam, tapi aku paksa! Dia bilang kalau Tuan dan Ayah pergi untuk menyerang markas Leon!” jelasnya panjang lebar dengan napas ngos-ngosan.Mulut Kayla melongo mend

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 109 : Pertumpahan Darah Snake vs Skulls

    Para penjaga yang ada di depan pintu gerbang terlihat panik saat melihat mobil monster besar yang sedang melaju kencang ke arah rumah. Bahkan lima sekaligus, belum lagi beberapa mobil hitam yang ada di belakangnya. Bummm!!! Bunyi pintu besi yang ditabrak berulang kali menimbulkan bunyi bising yang memekakkan telinga. “Kita diserang! Cepat beritahu Tuan!” teriak salah satu di antara mereka. Pintu itu runtuh hanya dalam hitungan menit, anggota Black Snake yang berseragam lengkap dan terlatih mulai turun dari mobil dan menyerbu masuk. Lalu beberapa granat dilempar ke dalam dekat pos jaga dan juga halaman rumah. Lagi, suara dentuman ledakan dahsyat terdengar. Dalam sekejap semua terlihat berantakan. Anak buah yang sedang berjaga di sekitar langsung panik. “Berlindung!” teriaknya sambil berlari dengan wajah pucat pasi karena panik. Tak sempat, beberapa di antara mereka terluka berat karena ledakan. Suara tembakan beruntun membuat orang-orang yang tak siap kini tewas seketika. Sepa

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 108 : Kita Akan Berperang!

    Pria itu hanya bisa menundukkan kepala karena tahu semua ini salahnya. “Maaf, Bos. Aku tidak bisa mendekat lagi ke rumah itu. Sekelilingnya dijaga dengan ketat oleh anak buah mereka!” jawabnya berani setelah lama terdiam. Damar sudah bisa menduga kalau dia akan memberikan jawaban itu. Memang tidak mungkin bisa mendekati tempat Surya dengan mudah. Pria paruh baya itu menarik napas dalam lalu menatapnya lekat. “Jadi, apa ada hal yang bisa membuat amarahku hilang, Marco? Apa yang bisa menebusnya? Jangan katakan kalau kau pulang dengan sia-sia!” Ya, Marco ikut bergegas pulang setelah melihat Kayla di Villa Leon lalu pergi naik taksi menuju bandara. Meskipun tidak tahu apa yang terjadi, tapi setelah melihat Nora yang terluka perasaannya bercampur aduk saat itu. Hal yang ditakutkan terjadi, Damar marah karena dia gagal menjaga putrinya. “Aku sudah mencatat beberapa hal yang penting tentang kelompok mereka, Bos. Itu akan berguna kalau Tuan Besar memintanya nanti,” jelasnya dengan yaki

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 107 : Amarah dan Terluka

    Surya pun diam tidak ingin meladeni putranya lagi. Dengan cepat dia berbalik pergi dan masuk kembali ke mobil.“Argghhhh! Sialan!” Leon berteriak lagi untuk melepaskan kekesalannya.Namun papanya tidak dapat mendengar lagi karena mobilnya sudah menjauh.“Ayo kita masuk, Tuan. Kita akan pikirkan jalan keluarnya nanti,” ajak Gio sambil menepuk pundak lelaki itu.Napas Leon masih naik turun lalu mengangguk lemah. Dia pun berjalan gontai mengikuti asistennya itu untuk kembali ke dalam villa. Entah apa yang harus mereka lakukan sekarang?Sementara itu di mobil, Surya sedang menatap keluar melalui jendela kaca. Karena ucapan putranya tadi, pikirannya kembali mengingat masa lalu saat masih begitu muda dan ambisius.Dulu, dia memang tangan kanan Kevin dan salah satu sahabat baiknya selain Damar. Namun karena perbedaan pendapat dan tujuan yang selalu bergejolak di antara mereka akhirnya mengambil keputusan yang membuat kelompok itu terpecah. Leon dan istrinya segera dikirim ke Kota Sahara. Se

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status