Home / Romansa / Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa / Bab 78 : Didik Jared Dengan Benar!

Share

Bab 78 : Didik Jared Dengan Benar!

Author: Pipi_Kiri
last update Huling Na-update: 2025-04-06 22:56:03

Kedatangan mereka yang begitu mencolok menarik perhatian semua pengunjungm.

Bagi yang kenal siapa Black Snake, mereka memilih kabur atau pura-pura sibuk agar tidak menarik perhatian. Hanya pelanggan yang tidak mengenal mereka yang tetap bersikap biasa saja meskipun sedikit tidak nyaman karena aura gelap yang terpancarkan.

Dua anggota memimpin jalan di depan menuju ke ruangan VIP khusus lalu Nora dan Kayla berada di belakangnya diikuti anggota yang lain.

Braakkkk!!!

Pintu ruangan terbuka lebar setelah ditendang oleh pria bertubuh besar karena tidak dikunci jadi suaranya terdengar menggema di seluruh lorong.

Jared yang sedang duduk pun pura-pura terkejut saat melihat mereka masuk begitu juga dengan anak buahnya yang langsung menundukkan kepala.

“Wah! Lihat siapa yang datang? Semua Kakakku yang cantik rupanya,” ucapnya tersenyum lebar menutupi kegugupannya.

Jared bangkit dan menyambut mereka dengan ramah.

“Ada angin apa ini, Kak Kayla? Ayo, duduk dulu!” sambungnya lagi.

Nora menatap taja
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 79 : Aku Minta Maaf, Kevin!

    Beberapa menit sebelumnya,“Kalian dari mana malam-malam begini? Kayla masih belum sehat, Nora!” ujarnya dengan wajah masam.“Maaf, Nyonya. Nona Kayla minta ditemani pergi. Aku tidak mungkin menolaknya,” jelasnya singkat.Laura masih belum puas dengan jawaban Nora. Dia terus mengorek informasi dari wanita itu.“Katakan saja kalian pergi kemana! Aku tidak akan marah dengan Kayla,” ucapnya dengan suara yang lebih lembut.Mendengar itu Nora jadi teringat sesuatu lalu tersenyum penuh arti. Dia awalnya tidak enak mau bilang, tapi apa salahnya membuat situasi jadi sedikit menarik.“Apa Nyonya mau dengar sesuatu? Tapi, janji jangan bilang ini pada Nona Kayla, ya?”Laura mengangguk cepat karena penasaran. “Cepat katakan saja!” ucapnya sangat memaksa.“Kami baru saja ke tempat orang yang menculik Nona Kayla. Orang itu adalah … Jared!”“Apa?!”Laura pun mengepalkan kedua tangannya dengan erat dan sorot matanya tajam.“Dasar brengsek! Anak kurang ajar!” Nora tersenyum puas karena berhasil membu

    Huling Na-update : 2025-04-07
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 80 : Clubmu Jadi Milikku!

    Tawa Kevin pecah sampai menggema memenuhi ruang tamu. Laura dan Kayla saling pandang dengan kening berkerut sementara Laren cukup terkejut melihat itu.“Aku sudah tahu soal itu, Kak. Aku paham maksudmu dan memaklumi kondisi Jared yang masih labil. Kita dulu pernah muda dan menggebu-gebu ‘kan? Jadi aku maafkan. Tenanglah!” ucap Kevin dengan senyuman lebar.Laren sampai mengedipkan matanya berulang kali sambil mulutnya melongo karena tak percaya mendengar ucapan adik iparnya itu barusan.“Be-benarkah?” tanya pria itu lagi yang langsung diangguki oleh Kevin.“Iya, Kak. Kayla sudah jelaskan kalau ini cuma salah paham saja. Tidak perlu lagi dipusingkan!”Laren lega sekali ternyata Kevin bisa berlapang dada dan berjiwa besar. Padahal dia sudah takut pria itu akan marah dan mengancamnya.Kevin menatap pria di hadapannya ini dengan senyuman manis yang terpaksa. Karena Kayla selamat dia akhirnya mengalah demi menjaga reputasi putri dan keluarganya. Kalau tidak, sudah bisa dipastikan dia akan m

    Huling Na-update : 2025-04-07
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 81 : Tidak Suka Orang Bermuka Dua

    Kayla berjalan santai membuka jendela kaca menuju ke arah balkon kamar. Dingin angin malam langsung menerpanya. Dia tahu kalau papanya hanya ingin hidup damai di masa tua dan tidak mau menyulitkannya. Tapi Kayla tidak mau karena dia hampir mati!Jadi dia memutuskan sendiri untuk membalas Jared dengan cara diam-diam. Kenapa hanya Rio yang di penjara? Pemuda itu juga bersalah dengan bukti yang cukup kuat, tapi lagi-lagi dihalangi status keluarga. Kayla tidak akan membiarkan orang yang mencelakainya hidup bebas berkeliaran dengan tenang.Kayla pun kembali membuka ponselnya.“Nora? Kamu sudah tidur?”[“Belum, Nona. Kenapa menelpon? Apa ada butuh sesuatu?” tanya wanita itu heran.]Padahal kamar mereka hanya beda lantai, tapi Kayla terlalu malas untuk keluar.“Iya, benar. Aku mau kamu percepat membeli saham dari mitra Jared. Kalau perlu besok sudah harus mengumpulkan data mereka. Kalau mereka menolak, beri harga tinggi! Aku tidak mau tahu alasannya!” titahnya tanpa ragu.[“Tapi itu hanya c

    Huling Na-update : 2025-04-08
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 82 : Tidak Siap Miskin

    Kayla memundurkan tubuhnya ke belakang saat kedua tangan wanita paruh baya itu ingin menggapai kedua kakinya. “Apa yang kamu lakukan? Cepat berdiri!” teriaknya dengan keras. Namun wanita itu tidak mau mendengarkan dan tetap ingin melakukannya. Kayla benar-benar merasa jengah dengan sikapnya. Mereka sekeluarga memang cocok karena wanita ini juga keras kepala seperti anak dan menantunya.“Berdiri atau aku akan minta orang lain untuk mengusirmu dari sini!”Setelah mendengar itu barulah dia mendongak namun tetap berjongkok di lantai. Dia pun menghapus air matanya dengan perlahan. Sinta menatap Kayla dengan wajah yang dibuat sesedih mungkin untuk mengharap simpati darinya. Selama ini baru sekarang Kayla melihatnya seperti itu.Padahal tanpa perlu dijelaskan pun Kayla tahu dia adalah wanita ular licik. Dia bisa menebak dengan mudah kalau wanita itu datang supaya memberikan kebebasan pada putranya. Sama seperti menantunya saat di rumah sakit.“Kayla, aku mohon. Tolong, maafkanlah Rio! Ber

    Huling Na-update : 2025-04-08
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 83 : Mereka Pantas Mendapatkan Pembalasanku!

    Mulut sonia sampai menganga mendengar mama mertuanya mengatakan hal seperti itu. “Ma-mama?! Kenapa bicara seperti itu?!” teriaknya kencang sambil mengepalkan kedua tangannya dengan erat. Seumur hidupnya belum pernah ada orang yang menghinanya seperti ini. Napas Sinta tersengal dengan dada yang sudah naik turun. “Berani kamu meninggikan suaramu di depanku, hah? Anakku masuk penjara pasti karena mengikuti keinginanmu! Iya ‘kan? Mengaku kamu!” teriaknya lebih kencang. Sonia menggeleng cepat sambil berdecak marah. “Kenapa Mama malah membentakku? Ini semua ulah wanita udik itu! Dia yang mem-” “Diam!!!” Plaakkkk!!! Satu tamparan keras mendarat di pipi kirinya. Sonia sampai tak percaya kalau saat ini sedang ditindas. “Mama menamparku?!” ucapnya tak percaya. “Iya! Kamu itu membawa pengaruh buruk bagi putraku! Hidupnya berubah berantakan semenjak kamu masuk ke dalam rumah ini!” Sonia sampai terdiam. Sinta pun kembali melanjutkan. “Dulu setidaknya Rio bisa bekerja lalu hidup dengan

    Huling Na-update : 2025-04-09
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 84 : Marah vs Gairah

    “Itu belum seberapa, Nona. Tidak sebanding dengan apa yang pria itu lakukan pada, Nona!” ucapnya geram.Kayla mengangkat kedua pundaknya acuh. “Sekarang biarkan saja, Nora. Tapi, wartawan tidak membawa namaku ‘kan?”Nora tertawa kecil. “Tentu saja tidak, Nona. Mereka mana mungkin berani melakukan hal itu. Lagipula aku sudah memberi banyak ‘bantuan’ pada perusahaan penyiaran. Mereka bisa apa?” ungkapnya merasa bangga.Kayla tersenyum dan hanya menggelengkan kepalanya. Dia tidak akan bertanya lagi apa saja yang sudah dilakukan kelompok mereka untuk membungkam media. Saat ini di hatinya masih ada hal yang mengganjal.“Tapi, apa aku terlalu kejam pada mereka?” tanya Kayla sedikit khawatir.Nora menggeleng tegas. “Tidak, Nona. Kalau Ayah masih aktif di kelompok, dia tidak akan membiarkan orang itu mati dengan cepat. Setelah puas menyiksa, dibiarkan menderita. Ini bukan apa-apa, Nona!”Kayla tidak tahu harus senang atau tidak. Dia yakin keluarga Rio pasti akan menyalahkan hal ini padanya. N

    Huling Na-update : 2025-04-10
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 85 : Kamu Menipuku, Leon!

    Leon sangat terkejut dengan reaksi Kayla yang ingin menjauhi dirinya. Dia pikir Wa itu akan mengerti dan merangkulnya. Menatap dan mengatakan semuanya akan baik-baik saja dan tidak ada masalah dengan semua itu.Dia benar-benar takut untuk memikirkan apa yang terjadi setelah ini.Kayla pun menarik napas panjang berusaha untuk tetap tenang meskipun di hatinya sudah bergemuruh hebat.Dia pun bertanya, “Dari awal, apa kamu sengaja mendekati aku? Kamu sudah tahu aku anak siapa?!”Leon menggeleng cepat. “Tidak, Kayla. Aku memang suka saat melihatmu pertama kali di festival. Aku benar-benar tidak tahu apapun sampai …aku tahu ketika melihat tato itu di tengkukmu,” jelasnya dengan perasaan bersalah. Mendengar itu Kayla semakin terkejut. Karena kalau lelaki itu tahu hanya melihat dari tato saja, pasti dia bukan orang sembarangan.Leon pun berusaha menjelaskan lagi. “Semua terjadi tidak seperti apa yang aku duga, Kayla. Ini semua salahku! Aku minta maaf tidak jujur dari awal padamu!”Kayla meng

    Huling Na-update : 2025-04-11
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 86 : Pergi Dari Hadapanku!

    Leon tidak tahu ternyata benda yang dicari oleh Kayla adalah pistol itu. Dia pun mengangkat kedua tangannya dengan perlahan dan bersikap tenang. Kayla saat ini sedang emosi jadi sebisa mungkin tidak memantik kemarahannya lagi.“Kayla, turunkan cepat! Itu bahaya!” ucapnya dengan wajah panik.Kayla berdecak. “Pergi!” ujarnya sinis.Leon pun memejamkan matanya lalu menatap Kayla dengan lekat. Dia akan menjelaskan semuanya selagi masih di sini meskipun wanita itu akan menembaknya.“Aku memang kemari karena ingin menyelidiki keadaan kelompok kalian, Kayla. Awalnya hanya itu sampai aku bertemu denganmu dan jatuh cinta dengan sungguh-sungguh untuk pertama kalinya. Perasaanku bertolak belakang karena aku tidak tahu harus bagaimana mengatakan padamu soal statusku! Aku ingin membawamu ke kotaku dan menikah di sana. Tapi, sepertinya kamu salah paham. Aku cuma ingin kita bersama, Kayla!” Kepala Kayla tertunduk walaupun tidak lagi menangis tapi hatinya sangat sakit. Rasa penasarannya pada lelaki

    Huling Na-update : 2025-04-12

Pinakabagong kabanata

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 107 : Amarah dan Terluka

    Surya pun diam tidak ingin meladeni putranya lagi. Dengan cepat dia berbalik pergi dan masuk kembali ke mobil.“Argghhhh! Sialan!” Leon berteriak lagi untuk melepaskan kekesalannya.Namun papanya tidak dapat mendengar lagi karena mobilnya sudah menjauh.“Ayo kita masuk, Tuan. Kita akan pikirkan jalan keluarnya nanti,” ajak Gio sambil menepuk pundak lelaki itu.Napas Leon masih naik turun lalu mengangguk lemah. Dia pun berjalan gontai mengikuti asistennya itu untuk kembali ke dalam villa. Entah apa yang harus mereka lakukan sekarang?Sementara itu di mobil, Surya sedang menatap keluar melalui jendela kaca. Karena ucapan putranya tadi, pikirannya kembali mengingat masa lalu saat masih begitu muda dan ambisius.Dulu, dia memang tangan kanan Kevin dan salah satu sahabat baiknya selain Damar. Namun karena perbedaan pendapat dan tujuan yang selalu bergejolak di antara mereka akhirnya mengambil keputusan yang membuat kelompok itu terpecah. Leon dan istrinya segera dikirim ke Kota Sahara. Se

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 106 : Hukuman Untuk Leon

    Setelah sampai di villa milik Leon. Mereka semua langsung diobati oleh dokter yang dipanggil Gio. Awalnya Kayla menolak dan langsung ke bandara, tapi melihat kondisi Nora itu tidak mungkin.“Tenanglah, tempat ini aman. Mereka semua setia padaku!” jelas Leon saat melihat kekhawatiran di wajah kekasihnya.“Keluar!”Hanya itu yang terucap di bibir Kayla. Kedua lelaki itu menurut dan pergi dari kamar.Setelah itu Kayla langsung membereskan barang-barang mereka dan memesan tiket pesawat untuk kembali ke Kota Green Leaf. Ia pun terduduk di pinggir ranjang menutupi wajahnya dengan kedua tangan lalu menangis dengan keras.“Nona?”Suara Nora membuat Kayla tersadar dari lamunannya. “Ah, sudah bangun? Apa merasa lebih baik?” tanya Kayla sambil duduk di pinggir ranjang.Nora mengangguk lemah. “Maaf, Nona. Aku gagal melindungimu. Aku…,” lirihnya tak sanggup lagi.“Sudahlah, Nora. Ini di luar kendali kita. Ayo, bersiap! Kita pulang sekarang. Aku sudah memesan tiket.”Nora menghela napas berat. Pas

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 105 : Mati-matian Bertahan Hidup

    Gio berbalik dengan perlahan sambil mengangkat kedua tangannya. Ia langsung terkejut melihat pria yang sedang menatapnya dengan tajam dan tersenyum sinis.“Hendra? Apa ini semua ulahmu?!” tanya Gio langsung dengan ketus.“Tidak usah kaku begitu, Gio. Bukankah mereka musuh kita? Jadi, untuk apa kau buru-buru ke sini?”Gio mengeraskan rahangnya menahan semua gejolak emosi yang mulai tersulut.“Kau seharusnya lebih bisa berpikir jernih, Hendra! Tidak semua perintah Tuan harus kau turuti! Wanita itu tidak bersalah!” Benar, pria itu adalah asisten pribadi Surya. Dia sudah menunggu di sana karena tahu kalau Gio pasti akan datang untuk menyelamatkan Nora.Hendra mendengus mendengar itu. “Lalu bagaimana denganmu? Kau juga setia dengan Tuan Muda ‘kan? Begitu juga denganku!” sanggahnya tak mau kalah.Gio mengepalkan kedua tangannya dengan erat. Berpikir cepat untuk segera lari dari sini lalu menyelamatkan Nora.“Aku tidak ada waktu untuk bertikam lidah denganmu! Jangan halangi aku!” teriaknya

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 104 : Saling Beradu Senjata

    Seluruh tubuh Nora meremang mendengar itu. Rupanya mereka semua sudah merencanakan ini dari awal. Seharusnya dia sudah sadar bahwa tidak mungkin orang seperti Surya tiba-tiba saja bersikap baik dan mau menerima Kayla jadi menantunya. Apalagi dengan kedatangannya kemari membuat pria itu semakin tidak senang.Surya pun melepaskan cengkramannya dengan kasar.“Kau tidak berubah, ya? Tetap saja licik dan pengkhianat paling busuk!” ucap Nora lagi dengan tatapan mengejek.Mendengar itu emosi Surya jadi tersulut.“Diam!” teriaknya murka. “Kau akan tahu apa akibat bermain denganku, Nora! Anak Damar sebentar lagi akan tinggal nama. Aku sangat benci dengan ayahmu yang sok pintar itu!” sambungnya lagi.Surya pun langsung memberi kode pada anak buahnya. Dua orang pria maju dan salah satunya langsung melayangkan tamparan keras pada pipinya.Plaakkkk!!!Nora langsung menoleh ke kanan dengan sudut bibirnya berdarah.Ctassss ctassssLalu kedua betisnya dicambuk bergantian membuat rasa pedih dan sakit

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 103 : Harus Rela Disiksa dan Mati!

    Gio berlari dengan cepat sambil bersenandung kecil dan tersenyum manis. Ia langsung menuju ke arah tepi balkon tempat Nora menunggunya.Namun tidak ada siapa-siapa di sana.“Nona?” panggilnya dengan kening yang berkerut heran.Gio celingak-celinguk mencari, tapi tidak ada orang lain di sana. Pria itu mulai panik saat melihat sebelah sepatu wanita yang tergeletak di lantai.“Nora!” teriaknya kencang dengan putus asa.Sementara itu di ruang keluarga, Surya dan asistennya sudah pergi meninggalkan perjamuan. Sekarang Leon dan Kayla sedang mengobrol santai sambil sesekali bercanda dan tertawa lepas. Lelaki itu terus menggodanya meskipun ada banyak anak buah yang sedang berjaga di dekat mereka.“Hentikan, Sayang! Kamu tidak malu dilihat oleh anggotamu?” ucapnya sambil menepuk pelan tangan pria itu yang melingkari perutnya sedang memeluknya erat dari belakang.“Hei! Biarkan saja, Honey. Anggap saja mereka sedang menonton pertunjukan romantis,” jawabnya cuek. Dagunya bersandar di pundak Kayla

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 102 : Sambutan Baik Dari Surya

    Napas Surya terasa tercekat di tenggorokan saat memperhatikan wajah Nora.“Selamat siang, Tuan. Saya Nora, anak dari Damar Salim!” sapa wanita itu lebih dulu dengan berani.Pria paruh baya itu sama sekali tidak bisa menyembunyikan ekspresi terkejutnya.“Wah, benarkah? Pantas saja wajahmu begitu familiar bagiku, Nak. Kamu cantik dan pasti pintar seperti ayahmu!” akunya jujur.“Tentu saja, Tuan. Saya juga senang sekali akhirnya bisa bertemu dengan ‘Black Mamba’ yang hebat!” ucap Nora dengan senyuman manis yang misterius.Mendengar itu baik Surya, Leon dan juga Gio sama-sama tersentak. Terutama Leon yang bingung dengan julukan ular yang diucapkan Nora pada papanya.“Black Mamba? Maksudmu itu julukan papaku?” tanya Leon dengan wajah polosnya.Nora mengangguk cepat. “Tentu saja, Tuan Muda!”Kayla memberikan senyuman penuh arti karena Nora begitu berani mengatakannya. Ia pikir wanita itu akan mencak-mencak ketika bertemu Surya, tapi ternyata bisa menekan emosinya dengan baik.Surya pun jadi

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 101 : Welcome to my home, Honey!

    Gio pun membenahi dress Nora kembali seperti semula dan mengancingkan lagi. Pria itu juga membetulkan posisinya dengan mengangkat tubuh wanita itu ke sampingnya.Sementara itu Nora diam saja tanpa protes dengan semua yang pria itu lakukan. Lebih tepatnya bingung dengan perasaannya sendiri.‘Dia benar-benar tidak mau tidur denganku? Manis sekali!’ Batinnya memuji.Nora pun berdehem sebentar. “Wah, aku tidak percaya kamu bisa menahan godaan. Hebat sekali!”Gio pun mengangguk singkat lalu menarik selimut dan memakaikan ke tubuh Nora dan meskipun sedikit ragu ia mengecup keningnya.“Istirahatlah!” ucapnya tersenyum lebar.Gio pun beralih mengambil kemejanya yang tergeletak di lantai dan memakainya lagi.Nora memperhatikan semuanya lalu membuka selimut dan beranjak untuk memeluk tubuh Gio dari belakang. Menyandarkan kepalanya di punggung lebar pria itu.“Terima kasih! Kamu begitu peduli padaku,” ujarnya tulus.Gio memegang tangan Nora dan mengelusnya pelan.“Maaf, aku kelepasan. Tidak muda

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 100 : Wanna Taste You!

    Gio semakin membuat Nora kewalahan mengimbangi ciuman darinya. Karena wanita itu belum pernah seintens ini melakukannya apalagi saat sedang sadar begini. Lain hal waktu itu sedang mabuk jadi tidak bisa merasakan nikmatnya bibir pria itu saat mencumbunya. Gerakan mereka mulai tidak terkendali karena tangan Gio menekan tengkuk Nora untuk memperdalam ciuman mereka. Sekarang Nora melepaskan diri lebih dulu untuk mengatur napas karena oksigen terasa habis. Sedangkan pria itu tampak biasa saja. Pandangan Gio mulai menggelap karena menganggap Nora adalah wanita yang juga menginginkannya. “Nona, malam itu saat kamu mabuk. Kamu memintaku untuk jadi pacarmu. Apa itu masih berlaku?” Nora tersenyum miring sambil tangannya membuat gerakan abstrak di dada Gio. “Itu tergantung … seberapa hebat permainanmu!” jawabnya dengan kerlingan nakal. Kedua tangannya langsung mendorong tubuh Gio ke ranjang. Pria itu terduduk dengan menopang tubuhnya dengan kedua tangan dan tertawa pelan. Gio pun tersenyu

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 99 : Sudah Tidak Tahan Lagi

    Nora pun berbalik lagi ke arah sofa dan terduduk di sana dengan perasaan kesal. Entah kenapa ia merasa malu kalau harus mengajak Gio bicara duluan, padahal tidak ada yang salah dalam hal itu. Hanya saja gengsinya terlalu tinggi. Lalu kedua matanya tak sengaja menangkap paper bag yang sudah dibawanya jauh dari kota mereka. “Ah, aku lupa kembalikan jaketnya!” desahnya sambil menutup wajah dengan kedua tangan. Sebelum itu, sebuah mobil hitam yang mengikuti mobil Gio berhenti di tepi jalan tak jauh dari villa. Pria yang memakai kumis dan jenggot palsu itu memukul kemudi dengan keras. “Sial!” Selesai mengumpat, dia mengirimkan pesan pada seseorang. (Mereka aman dan sudah bertemu dengan pria itu. Aku tidak bisa mendekat sementara ini. Nanti aku beri kabar lagi, Bos.) *** Setelah mereka makan malam bersama, Leon dan Kayla kembali ke atas. Entah kenapa lelaki itu protes saat mendengar Kayla minta kamar terpisah. Dia bilang kali ini mereka akan tidur di atas ranjang yang sama. Bahkan s

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status