Share

30. Rahasia Masa Lalu

Kami baru saja sampai di rumah, setelah dua hari menemani Akbar dirawat di rumah sakit.

Selepas kejadian pengusiranku pada Dokter Radit hari itu, kami tak pernah lagi bernicara. Jika visit ke ruangan, dia hanya akan berbicara dengan Akbar. Sesekali mata kami saling memandang. Namun, selebihnya terbuang ke dua arah yang berbeda.

Biarlah, toh bukankah ini yang kuinginkan?

Begitu kami sampai di rumah, kegiatan kembali seperti semula. Menyiapkan makan malam hingga membersihkan rumah yang sudah dua hari tak berpenghuni.

Lelah, akhirnya kupilih merebahkan sejenak diri di atas ranjang. Mataku buka tutup melihat putri satu-satunya yang kini terlihat semakin berisi. Matanya masih terpejam. Cantik sekali, hidungnya menuruni karakter hidung Mas Radit, mata seperti mataku, bentuk bibir persis seperti milik suamiku, sedang bentuk muka seperti mukaku.

"Kamu pasti akan jatuh cinta Mas, jika kamu melihat bayi kita."

Kuberbisik pada angin yang berembus. Namun bisikan itu justru membuat sesuatu ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Owoh Lee Lea
huf....sesak dada baca cerita alya.
goodnovel comment avatar
Yuli Maulana
tuh kan benar adik nya ..semakin seru cerita nya ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status