Share

Bab 33

Alice memasuki rumah dengan jantung berdebar, hari sudah gelap dan ia melewati banyak sekali pekerjaan rumah.

Samar ia mendengar suara kekehan seseorang. Alice menajamkan telinga, mencoba mengenali suara siapa selain suara Alisa dan ibu mertuanya.

“Baru pulang kamu, hah!” sinis Luna melihat Alice yang baru masuk rumah.

Alice menoleh ke sumber suara, di ruang tamu, sudah ada ibu mertuanya serta adik iparnya yang menatapnya sinis. Alice terperangah tak percaya ketika tatapannya bertemu dengan satu wanita cantik di sebelah Luna.

“Selamat malam, Nyonya,” sapa Dara dengan senyum cantiknya.

Alice membalas dengan senyum terpaksa, ia baru mengingat jika malam ini, ibu mertuanya begitu ingin wanita—puteranya berkunjung.

Alice mengedarkan pandangan. Ia tak menemukan di mana Leonardo, artinya suaminya berada di dalam kamar.

“Selamat malam, Nona Dara,” balas Alice dengan senyum kecil.

Ia menatap ibu mertuanya dengan tatapan menyesal, “Ibu, aku akan naik berganti setelah itu turun kembali.”

Luna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status