Beranda / Romansa / Istri Warisan CEO / Bab 269 S2 Memiliki Seutuhnya

Share

Bab 269 S2 Memiliki Seutuhnya

Penulis: Myafa
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-18 17:45:19

“Kak Dima bilang jika aku istri Kak Dima?” Dira memastikan setelah mendengarkan cerita Dima.

“Iya, aku bilang begitu agar dia berhenti mendekati aku.” Dima memang tidak mau terus-terusan wanita lain mendekatinya.

Dira tidak bisa bayangkan akan seperti apa jika bertemu dengan Ana. Pasti wanita itu sangat tidak enak padanya.

“Sudah ayo masuk.” Kali ini gantian Dima yang menarik tangan Dira.

Dira hanya pasrah saja. Dia segera ikut Dima untuk masuk ke kamar. Namun, alangkah terkejutnya Dira ketika melihat kamar berhiaskan lilin-lilin. Walaupun itu lilin palsu, tetap saja tampak indah. Apalagi suasana kamar begitu gelap. Jadi cahaya lilin itu memberikan cahaya pada kamar.

“Kak Dima siapkan ini?” Dira menoleh ke belakang.

Dima langsung memeluk Dira dari belakang. “Apa kamu suka?” tanyanya.

“Suka, jadi romantis.” Dira tersenyum manis. Setelah tadi dapat kejutan di rooftop, kini dia dapat kejutan di kamar hotel.

Dima memutar tubuh Dira. Membuatnya menghadap ke arahnya. Wajah Dira masih terlih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
tintiin
akhirnya Dira&Dima bersatu jg....
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Yeaay ....berhasil ...berhasil ....Dima udah unboxing .....
goodnovel comment avatar
Triana Aja
di hotel ternyata
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Warisan CEO   Bab 270 S2 Aku Lelah

    “Sayang, ayo bangun dan bersihkan tubuhmu.” Dima mendaratkan kecupan di dahi Dira. Mencoba membangunkan sang istri.“Aku masih lelah, Kak.” Tubuh Dira masih begitu lelah sekali. Karena itu dia masih memejamkan matanya.“Bersihkan tubuhmu dulu, baru setelah itu tidur lagi.” Dima masih terus mendaratkan kecupan di wajah Dira.“Baiklah.” Dira merasa memang lebih baik jika dia mandi dulu. Setelah itu dia bisa tidur lagi. Dira segera membuka matanya. Berusaha untuk mengumpulkan lebih dulu nyawanya.Mendapati jawaban dari Dira membuat Dima segera bangun. Tanpa bertanya, dia mengangkat tubuh Dira.“Ach … Kak.” Dira yang tadinya begitu mengantuk langsung segar. Dia benar-benar tidak menyangka jika ternyata Dima akan mengangkat tubuhnya.Dima hanya tersenyum ketika mendengar Dira yang berteriak.Dima yang diangkat tubuhnya langsung berusaha untuk menutup bagian intimnya.“Kenapa juga harus ditutup?” Dima tertawa melihat sang istri yang menutupi bagian tubuhnya.“Kak, aku malu.” Dira menyembuny

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-18
  • Istri Warisan CEO   Bab 271 S2 Alasan Apa?

    “Nanti jika ditanya mama, kita jawab apa? Kenapa kita menginap di hotel?” Dira menatap Dima yang sedang sibuk menyetir.“Bilang saja kita menghabiskan waktu berdua untuk bercinta.” Dima menjawab sambil tersenyum. Merasa lucu dengan jawabannya sendiri.“Kak ….” Dira memukul lengan Dima. Kesal sekali dengan jawaban dari sang suami. Jika menjawab seperti itu jelas membuatnya akan semakin malu.Dima hanya tertawa saja. “Jawab saja jika kita kemalaman setelah makan malam.”“Kalau ditanya kenapa menginap dua hari?” Dira masih mencari celah kemungkinan pertanyaan apa yang akan diberikan oleh mertuanya.Dima mengembuskan napas. Sang istri ada-ada saja. Mamanya juga tidak akan bertanya sampai sedetail itu. “Jawab saja jika kita mau menikmati tidur di hotel.” Dia memberikan ide jika mamanya bertanya.“Baiklah.” Dira mengangguk-anggukkan kepalanya. Mengerti apa yang akan dijawabnya pada sang mama.Akhirnya mereka sampai di rumah juga. Saat sampai tampak Mama Ale, Papa Alca, dan Arlo berada di te

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-19
  • Istri Warisan CEO   Bab 272 S2 Kenapa Tidak Bilang?

    “Oh … iya, Mama sampai lupa bilang, jika kemarin Oma bilang jika ada jadwal yang kosong di hotel Davis sekitar dua bulan lagi. Jadi kemungkinan pernikahan kalian bisa dilaksanakan dalam dua bulan.” Mama Ale menjelaskan. Kemarin mertuanya datang untuk memberitahu hal itu. Jadi dia menyampaikan pada anaknya. “Apa tidak terlalu cepat jika dua bulan, Ma.” Dira yang sedari tadi menunduk pun akhirnya bicara. Dia merasa waktu dua bulan adalah waktu yang begitu cepat sekali. “Tidak juga. Dua bulan Mama rasa waktu yang cukup. Semua sudah disiapkan oleh WO. Tinggal menyiapkan gaun pernikahan saja. Jadi tidak ada masalah. Undangan juga sudah dibuat WO. Akan disebar dua minggu sebelum pesta pernikahan.” Mama Ale menjelaskan dengan detail. Dira mengangguk-anggukkan kepalanya. Merasa jika semua diurus WO, pastinya akan mudah dan juga cepat. Mereka melanjutkan makan dengan menambahkan obrolan kecil. Tentu saja obrolan tentang pesta pernikahan nanti. Karena gaun yang akan dipilih harus dibuat, jad

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-20
  • Istri Warisan CEO   Bab 273 S2 Jangan-Jangan Tahu

    Semalam Dima harus gigit jari karena Dira memutuskan untuk tidak berhubungan selama belum bisa mengecek kehamilan. Terpaksa dia harus menunggu hal itu.“Kemarin wajahmu berseri-seri, Kak. Kenapa sekarang muram?” Arlo melihat sang kakak yang begitu berbeda dengan kemarin.“Sejak kapan kamu jadi ahli ekspresi?” Dima menatap malas pada adiknya itu.Arlo langsung tutup mulut. Dia tahu jika sang kakak sedang tidak dalam keadaan baik. Jadi dari pada ditelan mentah-mentah oleh sang kakak.Dira tahu apa yang membuat suaminya sedikit kesal. Apalagi jika bukan gara-gara semalam dia menolak keinginan sang suami. Bukan niatnya melakukan hal itu. Namun, sebelum dia tahu jika hamil, dia tidak mau sampai melakukannya lebih dulu.“Ma, aku akan tinggal di apartemen mulai minggu depan.” Di tengah-tengah makan, Arlo menjelaskan pada sang mama.Mama Ale membulatkan matanya. Benar-benar terkejut sekali. Dia tidak menyangka jika anaknya memutuskan untuk pindah. “Kenapa kamu harus tinggal di apartemen? Apa

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-20
  • Istri Warisan CEO   Bab 274 S2 Gosip Di Kantor

    Dima hanya tersenyum. Dia merasa jika bisa jadi karyawan sudah tahu. Jadi wajar para karyawan tersenyum pada Dira. Jika sampai mereka cemberut, jelas Dima akan bertindak. Tidak rela jika istrinya diperlakukan seperti itu.Lift terbuka, Dima dan Dira segera keluar dari dalam lift. Saat sampai di depan ruangan Dima, tidak ada Ana di kursi sekretaris. Tampak wanita lain yang berada di sana. Wanita setengah baya itu tampak berdiri menyambut Dima. Mungkin umur wanita itu sekitar empat puluh tahun. Dira berpikir jika wanita itu adalah karyawan lama di Janita.“Selamat pagi, Pak.”“Pagi.” Dima mengangguk.“Perkenalkan saya Aina, sekretaris baru pengganti Ana.” Aina memperkenalkan diri.“Terima kasih, Aina. Semoga kamu betah di sini.” Dima segera berlalu ke ruanganya.Dira masih di tempatnya berpijak. Masih memikirkan kenapa Ana diganti. Suaminya tidak mengatakan apa-apa.“Perkenalkan saya, Aina, Bu.” Aina mengelurkan tangan pada Dira.“Panggil saja Dira, Bu.” Dira segera menerima uluran tan

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-20
  • Istri Warisan CEO   Bab 275 S2 Mesra-Mesraan Di Kantor

    “Aku minta ….” Dima menggantung ucapannya. “Kak, cepat katakan mau apa?” tanya Dira. Dia sudah di atas pangkuan Dima. Takut jika ada yang lihat dalam keadaan seperti ini. Dima mengangsur tubuhnya. “Kak Dima mau apa?” Dira panik. Takut suaminya melakukan yang tidak-tidak di kantor. Dima langsung tertawa. Melihat sang istri panik itu memang membuatnya gemas. “Kak, jangan bercanda. Cepat katakan apa mau Kak Dima.” Dira memukul tangan Dima yang melingkar di tub“Aku mau kamu jangan panggil aku ‘kak’. Aku merasa tidak nyaman dengan panggilan itu. Kamu ini istriku. Bagaimana bisa memanggil aku ‘kak’. Seperti adikku saja.” Dima sedikit menekuk bibirnya. Merasa kesal dengan panggilan Dira selama ini. Dira pikir Dima akan minta apa. Ternyata hanya meminta hal itu saja. “Baiklah. Lalu aku panggil apa?” tanyanya memastikan. “Panggil ‘sayang’ atau ‘honey’ atau ‘baby’ atau apa saja yang mesra.” Dima memberikan beberapa panggilan yang bisa dipilih Dira. Dira langsung memikirkan panggilan a

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-21
  • Istri Warisan CEO   Bab 276 S2 Beberapa Cara

    Mama Ale cukup terkejut dengan pertanyaan Dira. Dia merasa pertanyaan itu benar-benar di luar nalarnya. “Kamu belum siap jika punya anak?” tanya Mama Ale.“Belum, Ma. Aku mau kuliah dulu. Jika kuliahku selesai, baru rencananya aku akan punya anak.” Dira menyampaikan apa yang menjadi alasannya.Mama Ale terdiam. Jika dilihat dari umur mungkin Dira memang belum siap untuk menjadi seorang ibu. Dia ingin mengejar pendidikan lebih dulu sebelum memutuskan untuk menikah. Jadi wajar jika dia memilih jalan mencegah kehamilan. Walaupun mungkin dia bisa memberikan kemudahan untuknya, tetapi nyatanya Dira memilih untuk tidak hamil lebih dulu. Sebagai orang tua yang baik, bukankah dia harus mengizinkan anak-anak mereka melakukan apa yang anak-anak inginkan.“Ada beberapa cara.” Mama Ale mencoba menjelaskan.Dira dengan saksama mencoba mendengarkan. Dia harus memahami apa yang dijelaskan oleh mertuanya.“Cara pertama bisa pasang alat di dalam organ intim kita. Tapi, jika belum pernah melahirkan, di

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-22
  • Istri Warisan CEO   Bab 277 S2 Kenapa Membahas Ini Di Sini?

    “Dim, Mama mau bicara sebentar.”Sejak tadi Mama Ale menunggu waktu yang pas untuk bicara. Setelah makan malam, Dima memilih untuk ke kamarnya dan baru turun saat ingin menjemput Dira. Di saat inilah Mama Ale menggunakan waktu untuk bicara.“Tampaknya serius, Ma.” Dima menarik kursi di meja makan. Kebetulan tadi dia berniat untuk minum lebih dulu sebelum berangkat menjemput istrinya.“Serius tidak serius.” Mama Ale tersenyum.“Tentang apa ini?” Dima semakin penasaran sekali. Dia merasa jika ada hal yang benar-benar penting yang ingin dikatakan sang mama“Tadi pagi Dira bertanya tentang cara pencegahan kehamilan.” Mama Ale pun menjelaskan apa yang membuatnya sampai harus bicara dengan sang anak.Dima sebenarnya cukup terkejut ketika Dira bertanya pada mamanya seperti itu. Tampaknya memang Dira berniat serius untuk belum memiliki anak.“Mama sebenarnya tidak masalah jika kalian mau menunda kehamilan lebih dulu. Karena memang mengingat Dira ingin fokus kuliah dulu. Tapi, kamu tahu sendir

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-22

Bab terbaru

  • Istri Warisan CEO   Bab 360 S3 Warisan Terindah (TAMAT)

    Pembawa acara memanggil Alcander Janitra dan Alegra Cecilia pemilik Janitra Grup untuk memberikan sambutan pada para tamu undangan. Mereka memperkenalkan penerus dari Janitra Grup tersebut. Ada Dima Janitra berserta istri dan anaknya. Ada Arlo Alcander Janitra bersama sang istri.Semua orang akhirnya tahu jika Almeta adalah istri dari Arlo. Apalagi nama Almeta disebut dengan jelas oleh pembawa acara.Rafael yang melihat hal itu akhirnya pasrah. Dia sepertinya memang sudah harus merelakan Almeta untuk selamanya karena Almeta benar-benar sudah menjadi istri Arlo seutuhnya.Pesta begitu mewah sekali. Dihadiri oleh para tamu undangan yang didominasi oleh pengusaha-pengusaha kelas atas.“Mama senang melihat kalian sekarang sudah dekat.” Mama Ale tersenyum ketika melihat Almeta dan Arlo. Apalagi sejak tadi mereka berdua saling bergandengan tangan.“Doakan kami bisa seperti mama dan papa.” Arlo berharap jika pernikahan dengan Almeta akan berlangsung lama sampai kakek dan nenek seperti orang

  • Istri Warisan CEO   Bab 359 S3 Biar Semua Orang Tahu

    Rafael begitu terkejut ketika mendengar suara Arlo yang tiba-tiba terdengar.“Pak Arlo.” Rafael menyapa Arlo.Arlo hanya menatap sejenak pada Arlo, sebelum akhirnya kembali pada mama Rafael. “Anda bilang siapa yang mau dengan Meta?” tanya Arlo menatap mama Rafael. “Itu saya. Saya yang menerima Almeta untuk dijadikan istri.” Arlo menegaskan pada mama Rafael.“Ma, sudah.” Rafael menegur sang mama.“Oh ... jadi ini orang yang menerima wanita ini.” Mama Rafael tidak mendengarkan anaknya sama sekali. Masih terus menghina Almeta dan Arlo.“Iya, kenalkan saya Arlo Alcander Janitra, manajer Janitra Grup sekaligus putra pemilik Janitra Grup.” Arlo mengulurkan tangannya pada mama Rafael. Mama Rafael begitu terkejut mendengar ucapan Arlo. Dia langsung melihat ke arah Rafael.“Dia atasanmu?” tanya sang mama.“Iya, Ma. Dia atasanku.” Rafael membenarkan ucapan sang mama.Mama Rafael terkejut ketika ternyata Arlo adalah atasan Rafael. Dia juga tidak menyangka jika Almeta menikah dengan atasan

  • Istri Warisan CEO   Bab 358 S3 Jangan Jauh-Jauh

    Arlo membulatkan matanya ketika mendengar pertanyaan Almeta itu. Tidak menyangka Almeta bertanya seperti itu. “Kenapa kamu bertanya seperti itu?” tanya Arlo.“Kak Arlo suka aku yang berambut keriting seperti Kak Zila. Kak Arlo juga meminta aku memakai semua pakaian Kak Zila.” Almeta menjelaskan apa yang membuatnya berpikir seperti itu.Arlo akhirnya tahu apa yang membuat Almeta berpikir seperti itu.“Aku memintamu mengeriting rambut karena merasa kamu cantik saat dengan rambut bergelombang. Rambutmu lebih bervolume. Aku memintamu memakai baju Zila karena merasa sayang baju itu ada di lemari. Apalagi badanmu setipe dengan Zila. Jadi tidak ada salahnya ketika kamu memakai itu. Tidak bermaksud membuatmu menjadi Zila. Aku menyukaimu karena memang kamu bukan karena kamu mirip Zila.” Arlo mencoba menjelaskan pada Almeta. Perasaannya ada bukan karena Almeta yang mirip Zila, tetapi lebih karena memang dia adalah Almeta.Almeta menatap Arlo. Mencari kebohongan dari sorot matanya.“Jika kamu

  • Istri Warisan CEO   Bab 357 S3 Menciptakan Kak Zila

    “Kak Arlo bilang jika istri Kak Arlo yang sekarang memakaikan dasi?” Almeta langsung melemparkan pertanyaan itu saat masuk ke mobil.“Iya.” Dengan entengnya Arlo menjawab.“Kenapa Kak Arlo mengatakan hal itu?” Almeta masih tidak habis pikir. Kenapa suaminya mengatakan seperti itu.“Bukankah kamu sendiri yang bilang. Biarkan mereka tahu pelan-pelan. Aku sedang memberitahu pelan-pelan.” Arlo menyeringai. Dia memang sengaja mengatakan hal itu pada Rina-sang sekretaris karena tahu berita itu akan menyebar dengan cepat. Terbukti Almeta saja sudah dengar.Almeta hanya bisa pasrah ketika mengetahui alasan Arlo itu. Memang benar adanya jika orang perlahan harus tahu.Melihat Almeta yang sudah tidak melayangkan protes, Arlo segera melajukan mobilnya untuk segera pulang.Almeta menikmati perjalanan bersama sang suami. Namun, tiba-tiba saja Almeta teringat sesuatu.“Tadi Kak Rina bilang, Kak Arlo pesan bunga untuk istri, bunga apa?” tanya Almeta penasaran.“Lihat saja di rumah.” Arlo tidak mau m

  • Istri Warisan CEO   Bab 356 S3 Ayo Saling Mencintai

    Saat tautan bibir terlepas keduanya saling malu. Ini adalah kali pertama mereka berciuman sebagai suami dan istri.“Berapa bulan kita menikah?” tanya Arlo menatap sang istri.“Enam bulan.”“Dalam enam bulan baru ini aku menciummu.” Arlo tersenyum ketika menyadari berapa lama bertahan tanpa saling menyentuh.“Tapi, aku merasa seperti mengkhianati Kak Zila.” Almeta menundukkan kepalanya. Merasa bersalah sekali ketika baru saja melakukan ciuman.“Zila justru senang jika kita mulai membuka hati.” Arlo meyakinkan Almeta.Almeta membenarkan ucapan Arlo. Memang bisa jadi kakaknya justru senang ketika melihat dirinya dan Arlo bisa membuka hati.“Bersiaplah, kita makan malam di luar.” Arlo membelai lembut wajah Almeta.“Baiklah.” Almeta mengangguk. Dia segera berlalu keluar dari kamar Arlo. Menuju ke kamarnya.Almeta yang menutup pintu merasakan debaran yang begitu kencang di dadanya. Bayangan baru saja berciuman dengan Arlo pun menghiasi pikirannya.“Aku benar-benar jatuh cinta pada Kak Arlo

  • Istri Warisan CEO   Bab 355 S3 Masuk Ke Dalam Hatimu

    “Dasi Kak Arlo mana?” Almeta menadahkan tangannya.“Untuk apa?” tanya Arlo.“Sudah cepat mana?” Almeta terus memaksa.Arlo pun segera merogoh kantung celananya. Kemudian mengeluarkan dasi di dalam kantung celananya.Dengan segera Almeta langsung mengambil dasi yang berada di tangan Arlo. Kemudian melingkarkan ke leher Arlo.Apa yang dilakukan Almeta itu membuat Arlo terkejut.“Aku baru tahu jika Kak Arlo minta Kak Rina membuat simpul dasi. Kenapa tidak meminta padaku saja? Aku pikir selama ini Kak Arlo bisa melakukannya.” Almeta menegakkan kerah kemeja Arlo. Kemudian membuat simpul pada dasi itu.Arlo memandangi Almeta yang sedang sibuk membuat simpul. Karena dia lebih tinggi dibanding Almeta. Jadi dia tinggal menundukkan kepala saja ketika melihat Almeta. Entah debaran apa yang tiba-tiba dirasakannya itu. Dia bingung sendiri.“Aku memang tidak bisa memakai sendiri. Waktu sekolah mama yang memakaikan. Saat kuliah ada Zila. Sampai menikah pun Zila yang melakukannya.” Arlo berusaha tena

  • Istri Warisan CEO   Bab 354 S3 Apa Aku Cemburu?

    “Kalian mau ke mana?” tanya salah seorang karyawan senior.“Mau makan di kantin, Kak.” Almeta yang menjawab pertanyaan tersebut.“Kalian urungkan saja. Karena Pak Arlo mengajak kita semua untuk makan bersama. Jadi kalian ikut saja bersama untuk makan di restoran.” Karyawan senior itu memberitahu dengan penuh semangat.“Wah ... lumayan, aku bisa berhemat.” Dani begitu semangat mendengar hal itu.Almeta dan Rafael saling pandang sejenak. Sampai akhirnya Almeta membuang muka.“Kalau begitu ayo.” Karyawan senior itu menarik tangan Almeta.“Ayo, Rafael.” Dani pun menarik tangan Rafael.Almeta dan Rafael tidak punya pilihan. Mereka pun ikut bersama yang lain.Almeta dan teman-temannya pergi ke restoran di dekat kantor. Selang beberapa saat barulah Arlo datang.“Terima kasih, Pak Arlo untuk traktirannya.” Salah satu karyawan menatap Arlo.“Kalian belum makan. Kenapa berterima kasih?” Arlo tersenyum. “Sudah ayo duduk dan pesanlah apa yang kalian inginkan.” Arlo menatap para karyawannya. Terma

  • Istri Warisan CEO   Bab 353 S3 Seperti Zila

    Keduanya dalam keadaan canggung sekali. Apalagi baru saja Arlo memeluk Fazila.“Maafkan aku.” Arlo benar merasa tidak enak.“Tidak apa-apa, Kak. Aku yang harusnya minta maaf karena memakai baju Kak Zila, jadi membuat Kak Arlo mengira aku Kak Zila.” Almeta sadar alasan apa yang membuat Arlo memeluknya.Arlo merasa lega karena Almeta tahu alasannya memeluk. “Jadi baju ini yang kamu pinjam?” Arlo langsung mengalihkan pembicaraan.“Iya, aku tidak punya baju kerja, jadi aku meminjam baju Kak Zila. Nanti jika aku gajian, aku akan membeli.” Almeta mencoba memberitahu.“Tidak perlu beli. Pakai saja baju kakakmu. Lagi pula juga sayang jika baju dibiarkan di lemari begitu saja.” Arlo merasa jika lebih baik baju Fazila dipakai Almeta, dibanding Almeta harus membeli.Almeta tidak menyangka jika Arlo akan justru mengizinkannya untuk memakai semua pakaian kakaknya.“Baiklah, nanti aku akan ambil pakaian seperlunya saja.” Almeta tidak mau aji mumpung. Karena itu di akan memakai pakaian seperlunya sa

  • Istri Warisan CEO   Bab 352 S3 -Memeluk

    “Dengan saudara Almeta Annora?” Seseorang dari sambungan telepon terdengar bertanya.“Iya, saya sendiri. Ini dari siapa?” Almeta penasaran dengan yang siap yang berada di sambungan tersebut.“Saya, bagian HRD dari Janitra Grup, ingin memberitahu jika Anda sudah diterima bekerja di Janitra Grup.”Mendengar kabar itu Almeta langsung berbinar. Dia benar-benar senang sekali akhirnya dapat kabar jika diterima bekerja.“Silakan datang besok untuk tanda tangan kontrak.”“Baik, saya akan datang.” Almeta benar-benar terkejut sekali. Akhirnya dapat diterima di Janitra. Dia benar-benar begitu senang sekali.Akhirnya sambungan telepon mati juga. Dia langsung bersorak senang ketika akhirnya di terima di Janitra Grup.Seharian Almeta mempersiapkan diri untuk besok datang ke Janitra. Dia memilih-milih baju kerja untuk dipakai besok. Almeta baru menyadari jika dia tidak punya banyak baju ker

DMCA.com Protection Status