Share

Bab 224 S2 Terkurung

“Aku sudah bilang bukan jika rambutmu harus dicat hitam. Apa kamu tidak mendengarkan perintahku?”

Dira hanya bisa diam ketika mendengar cacian dari kepala HRD. Sejak kemarin dia memang diminta untuk mewarnai rambutnya. Namun, karena semalam menangis, dia lupa melakukannya.

“Maaf, Bu. Saya janji besok sudah saya cat.” Dira menjawab sambil menundukkan kepalanya. Merasa takut dengan kepala HRD tersebut.

“Baiklah, jika besok rambutmu itu tidak dicat hitam, aku benar-benar akan memecatmu. Tidak peduli siapa yang berada di belakangmu.”

“Baik, Bu.” Dira menangguk.

Kepala HDR segera pergi meninggalkan toilet di lobi. Tinggal Dira saja yang ada di sana. Dira merasa lega karena masih dikasih kesempatan lagi. Entah apa yang harus dilakukannya jika tidak diberikan kesempatan.

Ternyata pembicaraan kepala HRD tadi didengar oleh Dima. Dia yang tadi melihat Dira ke toilet lobi segera mengejarnya. Namun, justru mendengarkan omelan dari kepala HRD. Dima merasa kasihan juga. Pasti semalam Dira tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
wina jahat iihh...iri ya ma dira...lagian yg deketin wisnu sapa coba...wisnu nya aja yg ganjen...
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Kasihan Dira dikurung Wina dalam ruang rapat ,Wina tunggu kamu akan dihukum dimdim kalo tau itu perbuatanmu ...m
goodnovel comment avatar
Triana Aja
Dima tolong Dira
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status