Share

Rencana Kabur

Gadis menangis mendengar ucapan Siska, dia tidak menyangka jika Kakaknl yang dia sayangi itu bisa berbuat keji seperti itu pada istrinya sendiri.

Dia memeluk Siska dengan erat, mencoba menyalurkan kekuatan pada Siska. Dadanya bergemuruh hebat menahan amarah yang bergejolak. Dia tidak akan tinggal diam saja melihat kekejaman Kakaknya.

''Apa Mama dan Papa tahu akan hal ini?''

Siska menggeleng lemah.

Dia sudah menduganya, Bas pasti menutupi semuanya dari Papa dan Mamanya. Gadis sekarang paham kenapa Bas memilih tinggal terpisah dari Mama dan Papa, itu agar dia bisa leluasa menyiksa Siska. Dia merasa bersalah karena sudah menceritakan kejadian dulu pada Kakak ya. Jika saja dia tahu akan seperti ini, maka tentu tidak akan memberitahu Bas.

''Lalu luka ini kenapa?'' tanya Gadis menunjuk luka di pelipis Siska.

''Mas Bas marah, karena ada yang mengirim coklat untuku tadi pagi.'' jelas Siska.

Gadis melipat keningnya dengan tatapan heran.

''Coklat?'' Siska mengangguk.

''Siapa pengirimnya?'' Sis
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status