Share

Berdebat

"Ng-nggak. Kamu jangan fitnah!'' tuding Bas mulai tersulut.

''Aku gak fitnah kok. Aku kan nanya sama Kakak? Soalnya gak mungkin ada asap jika tak ada api,'' jelas Gadis

''Dan satu lagi. Maaf aku gak bisa bantu Kakak. Kalau Kakak mau, ya cari sendiri dengan usaha Kakak.'' Gadis melangkah meninggalkan Bas dengan seringai di wajahnya.

'Rasai lo Kak.'

.

.

Sudah dua hari semenjak kepergian Siska, Bas terus mencarinya. Tapi hasilnya nihil belum juga menemukan titik terang. Dia sudah beberapa kali meminta Gadis untuk melacak Siska tapi dia selalu menolak dan menghindari nya.

Bahkan orang-orang yang di bayarnya untuk mencari Siska masih belum juga mendapatkan kabar. Dan rencananya hari ini Bas akan ke mansion untuk menemui Gadis kembali, dia yakin jika Gadis yang melacaknya maka dalam hitungan menit akan ketemu.

''Dek,'' panggilnya pada Gadis yang sedang makan buah.

Wanita itu menoleh sesaat, lalu kembali menatap buah di hadapannya.

''Dek ... Kakak mohon bantu Kakak ya!" Gadis tetap diam.

Saa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status