Share

Kedatangan Andre

Penulis: Tinta Hitam
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-24 01:03:01

"Sudah," jawab Rafa pada seorang perempuan cantik.

Rafa menatap lekat ke arah wanita yang sedang menunduk dengan wajah sendu, tatapannya lurus mengarah ke lantai. "Kamu yakin tidak ingin bertemu dengan Satria, Azizah?"

Ya, wanita itu adalah Azizah. Waktu berada di rumah sakit, Azizah tahu bahwa Rafa ini adalah sahabatnya Satria, dia tidak tahu lagi harus pergi ke mana, dan saat Fatma tidak berada di sana Azizah mendengar jika Rafa membutuhkan pembantu untuk di apartemennya, dia pun berinisiatif untuk bekerja di sana, tetapi Azizah juga meminta Rafa untuk tidak memberitahu keberadaannya kepada Satria.

"Tidak Tuan, aku sudah tidak ingin lagi bertemu dengan Mas Satria. Aku ingin mengubur semuanya dalam-dalam, aku ingin memulai kehidupanku yang baru." Wanita itu sejenak menghela nafasnya.

Dia merasa setelah menikah dengan Satria, entah kenapa hidupnya selalu saja dikelilingi kesialan, bahkan sekarang dia sudah diusir oleh keluarganya dan kehilangan orang terkasihnya, yaitu kedua orang tua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Untuk Suamiku   Lamaran

    Mamanya Andre menatap ke arah Fatma dengan begitu lekat, bergantian kepada kedua orang tuanya. "Jadi begini ... sebenarnya kedatangan tante dan juga Andre, karena kami ingin mempunyai niat baik ke sini.""Niat baik? Maksudnya Tante?" Fatma semakin gugup."Kamu kan sudah sendiri, dan kamu juga pasti sudah tahu kan kalau Andre itu mencintai kamu. Jadi kedatangan tante dan Andre ke sini untuk melamar kamu."DEGH!Bagaikan disambar petir, Fatma benar-benar sangat syok, jantungnya kian berdebar dengan kuat, nafasnya tertahan dengan mata tak berkedip sama sekali saat mendengar ucapan dari mamanya Andre.Dugaannya ternyata benar, bahwa kedatangan mereka ke sana untuk melamarnya. Tapi berbeda dengan Umi dan Abinya mereka malah tersenyum bahagia saat wanita itu mengutarakan kedatangannya."Tapi Tante, aku kan dan Mas Satria baru saja bercerai, dan aku masih dalam masa iddah." Fatma akhirnya angkat bicara setelah beberapa menit terdiam."Iya aku tahu kok," ujar Andre, "aku akan menunggu sampai

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-24
  • Istri Untuk Suamiku   Menggoda

    Setelah perceraiannya bersama dengan Satria, Fatma tidak pernah lagi bertemu dengan pria itu, karena Satria juga sekarang lagi mengembangkan usahanya di luar kota. Dia ingin hidup tenang dan damai di sana."Ayo Mas, aku udah siap," ajak Fatma saat dia sudah duduk di kursi roda"Ayo sayang!" Andre membantu Fatma untuk duduk di mobil, setelah itu mereka berpamitan kepada Umi dan Abi karena Andre akan membawa Fatma ke kantornya.Dia ingin Fatma mengetahui tentang kantornya di mana nantinya perusahaan itu akan Andre wariskan kepada istrinya"Mas, aku sebenarnya ingin berbicara serius sama kamu." Fatma menyandarkan kepalanya di bahu kekar Andre yang sedang menyetir."Ada apa?" Pria itu mengelus kepala Fatma dengan begitu lembut."Kamu kan tahu aku tidak bisa memiliki anak, bagaimana pernikahan kita nanti tanpa anak, Mas? Sedangkan--" Lagi-lagi ucapan wanita itu terhenti karena Andre menaruh jari telunjuknya di bibir wanita tersebut."Udah kubilang, jangan pernah mengatakan itu! Aku menerim

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-24
  • Istri Untuk Suamiku   Sisi Lain Andre

    Hari yang ditunggu pun telah tiba, saat ini adalah hari spesial bagi Fatma dan juga Andre, di mana mereka akan melangsungkan ijab qobul di rumah Fatma. Sementara acara resepsi nanti malam akan dilangsungkan di sebuah hotel ternama di kota tersebut."Saya terima nikah dan kawinnya Fatma Nur Azzahra dengan mas kawin tersebut tunai." Andre mengucapkan ijab qobul dalam satu kali tarikan nafas."SAAH!"Fatma yang tadinya berwajah tegang pun bisa bernafas lega, dia tersenyum saat semua orang mengatakan sah. Tak terasa air matanya kembali menetes, ini adalah pernikahan keduanya tetapi entah kenapa rasa bahagia melebihi pernikahannya bersama dengan Satria.Setelah mereka meminta restu kepada kedua orang tua masing-masing, keduanya pun saat ini sedang duduk di atas pelaminan menyambut para tamu yang mengucapkan selamat."Kamu hari ini benar-benar cantik sayang," puji Andre dengan begitu tulus. Matanya berbinar penuh pancaran cinta terhadap Fatma.Wanita itu tersipu malu, dia menundukkan kepala

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-24
  • Istri Untuk Suamiku   Malam Panas

    "Azizah!" Fatma berkata dengan raut wajah yang kaget di dalam hatinya.Wanita yang ia tatap berjalan mendekat sambil menggandeng tangan seorang pria yang amat sangat ia kenali, tentu saja raut wajah Fatma bukan hanya terkejut, tetapi juga bingung ada hubungan apa antara Azizah dengan pria itu."Kenapa dia menggandeng tangan Rafa?" bingungnya."Sayang." Andre memanggil Fatma, membuat wanita itu seketika menoleh. "Itu bukannya Azizah dan juga sahabatnya mantan suami kamu ya? Kok bisa bergandengan seperti itu sih?""Aku juga tidak tahu Mas," jawab Fatma dengan lirih, hingga tiba-tiba Azizah sudah berada di depan matanya.Mereka pun langsung berpelukan, dan di sana Fatma menanyakan tentang hubungan keduanya. Ternyata Azizah dan juga Rafa sudah menikah, walaupun pernikahan mereka memang tidak mengundang banyak orang hanya dihadiri oleh keluarganya saja."Jadi sekarang kamu sudah menikah dengan Rafa? Kenapa kamu tidak pernah ngabariku, Azizah?""Maafkan aku ya Mbak, aku hanya tidak ingin me

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-27
  • Istri Untuk Suamiku   Penyatuan

    Andre kembali menyatukan bibirnya bersama sang istri, melumbatnya dengan begitu penuh has rat, mengecap setiap manis bibir Indah tersebut, sementara tangannya sudah nakal dan robek lingerie yang dikenakan oleh Fatma."Kamu begitu cantik sayang," pujinya dengan tatapan hor-ny, sementara kedua tangan sudah menangkup 2 bukit kembar tersebut dan meremasnya secara perlahan, membuat Fatma menahan nafas dan memejamkan matanya."Mmmphh ... sssh." Dia melengkung saat remasan itu terasa begitu nikmat.Sementara Andre tersenyum kemudian dia menurunkan cium annya ke leher Fatma, meninggalkan beberapa jejak keunguan di sana, memberitahukan semua orang bahwa Fatma hanyalah miliknya dan selamanya akan tetap begitu.Tangannya menyusup di balik leher Fatma, membuka tali yang melingkar hingga pengait tersebut terlepas dan menampilkan dua bukit kembar Indah nan kenyal milik Fatma."Sangat indah, benar-benar membuatku tertantang." Andre dengan tatapan tak sabar kemudian dia kembali menciumi telinga Fatma

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-27
  • Istri Untuk Suamiku   Candu

    Pagi hari Fatma terbangun saat mendengar adzan subuh di ponselnya, dia mengerjapkan mata dan merasa kedinginan karena selimutnya sedikit melorot.Melirik ke arah samping dan tersenyum, ternyata yang dialaminya semalam bukanlah mimpi. Perlahan tangannya terangkat mengusap wajah tampan sang suami.'Betapa beruntungnya aku memiliki suami seperti dirimu. Aku merasa aku sudah menjadi seorang Ratu yang amat sangat dicintai oleh rajanya. Jika saja waktu dapat diputar, ingin rasanya aku menikah denganmu sejak dulu, jika melihat bagaimana perlakuan lembutmu dan bagaimana tatapan cintamu kepadaku Mas.' Tanpa terasa Fatma meneteskan air mata.Namun dia terlonjak kaget saat tiba-tiba saja tangannya ditangkap oleh Andre, kemudian dikecupnya dengan begitu lembut. "Good morning my wife tersayang.""Good morning, hubby," jawab Fatma sambil tersenyum manis.Andre tidak menjawab, dia langsung menyelundupkan wajahnya kepada dua gundukan hangat yang begitu kenyal menempel di dadanya, dan melihat kelakuan

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-27
  • Istri Untuk Suamiku   Rumah Baru

    "Mas, ini rumah siapa?" tanya Fatma saat mereka turun dari mobil dan dia melihat rumah yang begitu megah di hadapannya berlantai dua."Ini rumah kita," jawab Andre, "ayo masuk! Aku akan memperkenalkan kamu pada pelayan yang ada di sini."Wanita itu mengangguk sambil tersenyum, kemudian dia menggandeng lengan sang suami masuk ke dalam rumah dan melihat ada lima pelayan berjejer di sana, kemudian Andre pun memperkenalkannya satu persatu."Sekarang kita ke kamar yuk! Kamu juga pasti capek kan?" Namun Fatma mendengar nada bicara yang begitu aneh dari suaminya."Yakin ke kamar ngajak aku istirahat?" tebak Fatma sambil melirik ke arah sang suami saat berada di anak tangga."Sekalian bermain, hehe ..." Andre terkekeh kecil kemudian dia menggendong tubuh sang istri, membuat Fatma seketika mengalungkan tangannya."Mas, takut jatuh. Lebih baik aku turun dan jalan sendiri saja ya.""Tubuh kamu tidak berat, bahkan ringan seperti kapas." Pria itu tersenyum begitu manis, tatapannya lurus ke depan m

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-27
  • Istri Untuk Suamiku   Dibuang

    "Laki-laki Bu," jawab pelayan itu sambil menundukkan kepalanya."Hah? Laki-laki?" lirih Fatma yang sedikit kebingungan, karena dia merasa tidak mempunyai teman laki-laki selama ini.Wanita itu pun berjalan menuju ruang tamu, dan saat sampai di sana ada seorang pria yang tengah berdiri di depan pintu dengan posisi membelakanginya. "Maaf, Anda siapa? Kenapa cari saya?"Pria tersebut seketika membalikkan tubuhnya, dan itu tentu saja membuat Fatma sangat kaget, karena yang datang ternyata adalah mantan suaminya sendiri."Mas Satria," lirih Fatma dengan tatapan terkejut.Pria itu tersenyum melihat Fatma dari atas sampai bawah. 'Ternyata dia baik-baik saja.'"Maaf Mas, ada apa ya kamu malam-malam menemuiku?" Terdengar nada bicara Fatma sedikit canggung, karena walau bagaimanapun dia sekarang sudah menjadi seorang istri dan tidak mungkin mengizinkan mantan suaminya untuk masuk ke dalam tanpa seizin dari Andre."Sayang, siapa yang bertamu?" tanya Andre dari dalam rumah, sebab tadi dia mendeng

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-28

Bab terbaru

  • Istri Untuk Suamiku   END

    "Mas Satria!" kaget Fatma.Satria menatap teduh ke arah Fatma, bergantian pada bayi yang ada di dalam gendongan wanita itu. "Hai, aku tadi habis meeting tidak sengaja melihat kalian. Maaf jika aku mengganggu.""Tidak apa Nak. Sini duduklah bergabung bersama dengan kami!" ajak Abi sambil menepuk kursi kosong yang ada di sebelahnya."Oh ya, tidak apa Bi. Saya juga masih ada pekerjaan, dan bayi ini siapa?" tanyanya penasaran sambil melihat ke arah bayi mungil nan cantik yang berada di dalam gendongan mantan istrinya."Ini adalah anak kami," jawab Andre."Hah? Anak?" bingung Satria, karena setahunya Fatma tidak bisa hamil. Dia juga memperhatikan bahwa wajah wanita itu sekarang berbinar dengan sangat cantik, tidak seperti saat berada di sisinya pucat tanpa gairah.'Fatma benar-benar berubah. Auranya sekarang terpancar begitu sangat indah dan cantik, berbeda saat dia bersamaku dulu.' batin Satria."Iya, memang Fatma tidak bisa hamil," sindir Andre yang tahu isi di dalam pikiran Satria. "Tap

  • Istri Untuk Suamiku   Bab 148

    "Kalau aku sih setuju saja. Lalu kapan kita akan ke sana dan rekomendasi Panti Asuhan mana yang bagus menurut mama atau menurut Umi dan Abi?""Umi punya rekomendasi yang bagus," ucap Umi Khaira.Mereka setuju untuk 4 hari ke sana, melihat apakah ada seorang bayi yang akan diadopsi atau tidak. Dan setelah makan malam selesai Caca dan juga tante Lena pulang begitu pula dengan Umi dan Abi."Kamu baik-baik ya Nak. Kalau ada apa-apa dan butuh apa-apa, tinggal bilang sama Umi. Pasti Umi buatkan dan Umi bantu. Dan Andre. Tolong jaga Fatma ya! Besok Umi ke sini lagi.""Iya Umi. Umi dan Abi hati-hati di jalannya!""Assalamualaikum," ucap Abi dan Umi serempak."Waalaikumsalam."..Hari yang ditunggu pun telah tiba, di mana hari ini Fatma, Andre dan keluarga mereka pergi ke sebuah Panti Asuhan, tetapi tidak dengan Caca, karena dia menemani Vano di rumah."Ayo kita masuk!" ajak Umi, "Assalamualaikum!" ucapnya saat mereka sudah masuk ke dalam panti asuhan."Waalaikumsalam. Eh, mbak Khaira." Seora

  • Istri Untuk Suamiku   Pulang

    Hari ini Fatma dan juga Andre pulang kembali ke tanah air zetelah wanita itu dinyatakan sembuh. Tentu saja membuat kebahagiaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata oleh Andre maupun kedua orang tua Fatma."Mas, aku bisa jalan sendiri," ucap Fatma dengan wajah yang malu saat Andre menggendongnya turun dari mobil setelah mereka sampai di rumah."Iya, aku tahu, tapi aku tidak mau jika istriku sampai kelelahan," jawabannya sambil tersenyum manis, kemudian dia masuk dan menidurkan Fatma di atas ranjang. "Istirahat dulu ya! Nanti setelah makanan siap aku akan memberitahumu."Fatma hanya bisa mengangguk sambil tersenyum bahagia, karena perlakuan Andre yang begitu membuatnya semakin jatuh cinta.Dia merasa seperti seorang ratu di dalam kehidupan Andre, di mana pria itu tak pernah sekalipun menyakitinya, bahkan selalu membuatnya tersenyum. Mungkin memang itu yang dinamakan cinta sejati."Sekarang aku percaya Mas, bahwa penyakit itu bisa sembuh bukan karena Allah saja, tetapi karena bat

  • Istri Untuk Suamiku   Mendadak Pergi

    "Bu, Caca pergi dulu ya," ucap Caca sambil mencium tangan ibunya saat jam menunjukkan pukul 07.30 pagi, sebab tadi Vano sudah mengirimkan pesan bahwa sopirnya sedang menunggu di parkiran rumah sakit."Maafkan Ibu ya, Nak, kamu harus menikah dengannya tanpa cinta. Maaf jika kami belum bisa menjadi orang tua yang baik untukmu." Bu Eka menangis."Ibu ini bicara apa sih. Tidak perlu menyesali apapun. Caca ikhlas kok. Lagi pula, cinta akan datang seiring berjalannya waktu. Doakan saja yang terbaik untuk rumah tangga Caca. Kalau begitu Caca pamit ya Bu, Pak Vano sudah menunggu."Setelah mencium tangan ibunya Caca pergi, akan tetapi sang ayah masih belum tersadar, sehingga wali nikah diwakilkan kepada wali hakim, sebab tidak memungkinkan untuk ayahnya Caca hadir.Saat mobil sudah sampai di kediaman tante Lena, Caca langsung disambut oleh wanita itu. "Jadi kamu yang bernama Caca?""Iya Tante. Maaf, Tante siapa ya?" Caca yang bilang memang belum mengetahui siapa Tante Lena."Perkenalkan. Saya

  • Istri Untuk Suamiku   Menjebak

    "Syarat? Syarat apa yang Bapak maksud?" bingung Caca sambil menatap ke arah Vano.Pria itu tersenyum miring kemudian dia melipat tangannya di depan dada dan menyandarkan tubuhnya di dinding."Syaratnya adalah ... kau harus menikah denganku!" Ucapan Vano sontak membuat kedua bola mata Caca membulat, tetapi pria itu masih terlihat begitu santai. "Ya terserah pada dirimu ... kalau kau memang sayang dengan ayahmu, maka aku bisa membantumu. Syaratnya adalah tadi, jika kau tak mau juga tak masalah."Pria itu menegakkan tubuhnya hendak pergi dari sana, namun tiba-tiba Caca menahan tangannya. "Saya mau, Pak."Dia tidak mempunyai pilihan lain, karena bagi Caca keselamatan sang ayah itu lebih utama. Apalagi saat ini sedang kritis dan butuh pertolongan."Kau yakin?" tatapan Vano menyipit mencoba untuk meyakinkan wanita tersebut. Tapi di dalam hatinya dia bersorak bahagia."Saya yakin, Pak!" Caca bahkan tidak perduli jika nanti Vano menyakitinya setelah mereka menikah, karena baginya saat ini kes

  • Istri Untuk Suamiku   Sadar

    "Bukan maksud abi untuk membelanya, Umi. Hanya saja takut dia tersinggung. Bagaimana kalau maksud dia memang tidak ingin merebut Andre? Memang real hanya sebatas teman." Abi Haidar berkata dengan pikiran yang positif.Akan tetapi, Umi Khaira adalah seorang wanita dan dia sangat tahu karakter seperti Mila itu bagaimana. Mendengar penjelasan dari suaminya, Umi Khaira malah terkekeh dan itu membuat Abi sangat bingung."Kenapa Umi malah tertawa? Memangnya ucapan abi ada yang salah?""Abi, Abi ..." Beliau menggelengkan kepalanya. "Abi ini adalah seorang pria, jadi mana paham jika berada di posisi wanita itu seperti apa. Dengar ya Bi! Tidak ada seorang lawan jenis yang memberikan perhatian dengan secara berlebihan kepada teman lelakinya, begitu pula sebaliknya, jika tidak ada sebuah perasaan. Teman hanya sekedarnya menyemangati itu sudah hal biasa, tetapi jika memberikan perhatian dengan mengirimkan makanan setiap hari, apakah itu hal yang wajar? Umi rasa tidak."Andre dan juga Abi hanya di

  • Istri Untuk Suamiku   Ucapan Menohok

    Sesuai dengan permintaan Vano, Caca membawanya berkeliling tempat-tempat yang menurutnya menyenangkan sekaligus sangat indah jika di malam hari.Setelah jam menunjukkan pukul 23.30 malam, Vano mengajak Caca untuk pulang. Walaupun sebenarnya dia tidak ingin, tetapi kasihan melihat wanita itu yang sepertinya sudah mengantuk."Oh ya, nanti aku mau kau mengajakku di saat siang hari.""Hah? Siang hari, Pak? Tapi kan siang-siang itu waktunya bekerja, jadi mana mungkin bisa?"PLETAK!"Kamu itu bodoh sekali." Vano menyentil kening Caca, membuat wanita itu merengut. "Libur kerja kan bisa. Memangnya selama 7 hari itu nonstop bekerja? Hari Minggu bukannya libur?""Iya, tapi nggak usah nyentil kening saya juga Pak! Jidat saya ini nggak jenong," sungut Caca dengan bibir yang sudah maju 5 cm.Vano benar-benar gemas, ingin sekali dia mencubit kedua pipi Caca tapi ditahannya. 'Wanita ini benar-benar sangat menarik. Baru kali ini aku merasa gemas kepada lawan jenis. Biasanya wanita secantik apapun ti

  • Istri Untuk Suamiku   Bos Vampir

    Caca membalik tubuhnya, seketika cengiran kuda pun ia tampilkan di wajah imutnya. "Eh ... Pak Vano.""Apa kamu bilang tadi? Kamu mau bejek saya? Emang kamu pikir saya perkedel?" Pria itu menaruh kedua tangan di atas pinggang sambil menatap tajam ke arah Caca."Hah? Bejek? Ti-tidak Pak. Bapak salah denger kali. Mungkin telinga Bapak belum dikorek selama satu bulan.""Jadi, secara tidak langsung kamu mengatakan kalau saya ini jorok? Iya!" sentaknya dengan kesal."Tidak Pak. Siapa juga yang berkata seperti itu. Kalau begitu saya duluan ya Pak, permisi!" Caca segera berlari tanpa menunggu jawaban dari Vano, dia masuk ke dalam lift dengan dada yang sudah berdebar kencang."Astaga Caca! Hampir aja kepalamu kena jitak. Masih mending kalau dia cuma menjitak, coba kalau dia memecat diriku? Dari mana lagi aku harus dapat uang sebanyak itu untuk operasi ayah, jika tidak bekerja di sini, huuhh ..." Wanita itu menghela nafas dengan kasar sambil memegangi dadanya. "Lagian mukanya horor banget wala

  • Istri Untuk Suamiku   200 juta

    Pria itu tersenyum sinis kemudian dia bangkit dari duduknya berjalan perlahan ke arah Caca. Melihat wanita itu dengan raut wajah yang sudah tegang."Kenapa? Apa kau lupa denganku?" tanyanya dengan nada begitu angkuh.Caca meremas roknya, dia merutuki kebodohannya kemarin karena sudah menggertak Vano. 'Astaga! Jadi dia CEO pengganti Pak Andre. Aduh ... bagaimana kalau dia mencari masalah denganku dan dia malah memecatku? Tapi kan di luar itu semua tidak ada masalahnya dengan kerjaan?'"Kenapa kau diam saja?" tanya Vano kembali saat melihat wanita yang berada di hadapannya dia membisu."Tidak apa-apa, Pak. Saya cuma kaget saja. Dan saya rasa hubungan kemarin tidak ada sangkut pautnya dengan pekerjaan, itu di luar dari kerjaan kita kan Pak. Memangnya apa kesalahan saya sampai harus dipanggil ke sini?"Vano sangat tertarik dengan pribadi Caca. Dia sama sekali tidak takut dengan dirinya. 'Menarik. Bahkan dia seperti menantangku, tidak takut jika aku akan memencetnya. Baiklah kita akan berm

DMCA.com Protection Status