Share

Bab 41

Azizah merasa Umi Khaira sedang menghindari dirinya. Dia berencana untuk menghampiri wanita tersebut tetapi merasa ragu.

"Sayang, kita pulang yuk! Ini juga udah malam," ajak Satria saat melihat Jam sudah menunjukkan pukul 21.00.

"Iya Mas, tapi aku pamit dulu ya sama Umi," jawab Azizah.

Pria itu hanya mengangguk, mereka pun kembali duduk di sofa dan menunggu Ummi Khaira masuk. Setelah beberapa saat, wanita itu kembali sambil menenteng plastik yang berisi roti.

"Umi, aku sama Azizah mau pulang dulu ya. Ini juga udah malam, takut nanti kandungan dia kenapa-napa kalau sampai kelelahan," ucap Satria kepada mertuanya sambil mencium tangan Umi.

Saat Azizah akan menciumnya, tiba-tiba Umi melengos begitu saja, mendekat ke arah Fatma. "Sayang, ini Umi bawakan roti. Nanti kamu makan sama susu hangat ya!"

"Umi ... Azizah mau salaman." Fatma menatap sendu ke arah uminya.

"Oh, mau salaman ya? Tadi Umi nggak lihat," jawabnya dengan cuek, kemudian dia mengulurkan tangannya ke arah Azizah dan langsung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nofita Sari
iya aq jga kak sma fatma aj gk prnah gty
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
Sadar Fatma satria lebih mencintai pacar masa lalu nya ketimbang kamu. kenapa harus bertahan, kapan sembuh sakit nya kalau fisik & mental selalu tersakiti.. lepaskan satria... kerana Fatma sendiri tau enggak pernah mencintai. Andre ada, sembuhkan sakit mu Fatma... biar jiwa & mental mu selalu aman.
goodnovel comment avatar
mega silvia
muak liat kemesraan kalian berdua ....dahlah Fatma cerai aj
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status