Share

Bab 33

"Assalamu'alaikum," ucap Satria mengetuk pintu kontrakan Nisa.

''Wa'alaikumussallam.''

Pintu terbuka, nampaklah Zizah di depan Satria Seorang wanita yang selama ini dia rindukan. Seseorang yang selama ini membuat hari harinya hambar tak berwarna tanpanya..

Dia langsung memeluk Zizah dengan erat. Dia menangis di pelukan istri tercintanya itu.

Zizah yang di peluk secara tiba-tiba, membuat tubuhnya mematung. Dia bingung, apakah harus membalas atau membiarkan saja. Tapi pada akhirnya, dia pun membiarkan Satria memeluknya tanpa membalas.

''Sayang, Mas kangen sama kamu Kamu kemana saja? Mas selama ini selalu mencari kamu, Dek? Mas tak bisa tanpa kamu,'' ujar Satria setelah melepas pelukannya.

''Maaf Mas, aku tahu, jika aku sudah berdosa pada kamu. Tapi, aku juga punya hati Mas,'' ucap Zizah dengan sendu.

''Mas paham sayang. Maafkanlah Mas yang sudah membentakmu, tanpa mau mendengarkanmu terlebih dahulu.''

Zizah mengangguk lalu menyuruh Satria untuk masuk. Kemudian dari arah dapur, Nisa dat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tinta Hitam
Bener. Kasian ya kak
goodnovel comment avatar
Nofita Sari
udh fat mnding mundur aj dripda kmu trus² d gni'in yaaa meskipun pernikahan ini atas permintaan kmu..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status