Share

Bab 21

Sesampainya di rumah, Satria terus menggandeng tangan Zizah. Dan pada saat melewati ruang tamu, Umi memanggil keduanya.

''Bagaiama, Sat? Zizah sakit apa? Dia baik-baik saja kan?'' cemas Umi.

Satria tersenyum bahagia menatap semua orang di hadapannya. "Umi tak perlu khawatir. Zizah baik-baik saja. Dia seperti itu karena ...'' Satria menggantung ucapannya, membuat semua orang sangat penasaran.

''Karena apa, Mas?'' tanya Fatma dengan tak sabar.

''Karena, saat ini Zizah sedang, hamil!" seru Satria dengan bahagia.

Ucapan dia sukses membuat Umi dan Fatma menutup mulutnya. Mereka sangat terkejut, tapi sedetik kemudian mereka memeluk Zizah dengan erat.

''Selamat ya, Zah. Akhirnya kamu hamil, dan kita akan jadi ibu.'' ujar Fatma.

''Selamat ya, Sayang! Umi bahagia sekali ... karena sebentar lagi Umi akan dapat cucu," ucap Umi sambil mengecup kening Zizah.

''Selamat ya Nak, Abi do'a kan semoga kandungan kamu sehat selalu,'' timal Abi.

''Aamiin.'' jawab mereka serempak.

Semua wajah terlihat baha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nofita Sari
tpi kmu jga hrus bersikap adil sat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status