Share

Bab 110 - Membunuh Monster Basilik

"Oh, dia bukan monster sepertinya, tetapi bangsa siluman!" pekik seorang pengawal Black Shadow.

"Aku tidak makan daging siluman! mereka mahluk menjijikkan!" teriak yang lainnya.

"Ayolah, kita ambil sisiknya saja untuk tirai di rumah kita!" ajak yang lainnya.

Henrico dan Bao Ceng berhenti berkelahi, "Diam kalian semua!" teriak mereka berdua kompak.

Gedebuk, Bao Ceng tiba tiba terjatuh!

Semuanya kaget dan melihat di kejauhan formasi para penyihir Lembah Sylin semakin banyak. Bao Ceng terkena mantra tidur panjang. Pengawal Black Shadow segera mengiris pergelangan tangan Bao Ceng dan darah mengalir deras.

"Cari yang melemparkan mantra ini!" Pengawal itu menarik darah Bao Ceng dan meniupnya dari atas geladak.

Seberkas sinar merah melesat sangat cepat, dari sepuluh formasi sosok berjubah di atas sampan. Seorangnya menggeliat kesakitan. Pengawal Black Shadow serempak mengirim sinar merah dari tongkatnya dan puluhan jarum beracun melesat tanpa ampun ke arah sosok itu.

Karena panik soso
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status