Share

Bab 53: Kemarahan Gave

Gave dengan hati-hati menurunkan tubuh Revana ke atas ranjang, memastikan bahwa perempuan itu merasa nyaman.

Matanya penuh perhatian saat ia membenahi bantal di bawah kepala Revana, lalu merapikan selimut yang membungkus tubuhnya.

"Kamu baik-baik saja?" tanya Gave, suaranya lembut namun sarat kekhawatiran.

Revana mengangguk pelan, senyum tipis menghiasi bibirnya yang pucat. "Aku baik-baik saja, Pak Gave. Mungkin aku hanya butuh istirahat," jawabnya lemah.

Gave mengangguk, meski hatinya masih diselimuti kegelisahan. Ia berdiri sejenak, mengamati Revana yang sudah mulai menutup mata, lalu dengan langkah tenang, ia keluar dari kamar itu.

Di luar, ia bertemu dengan Hendri, yang sedari tadi menunggunya untuk memberi tahu sesuatu.

"Gave, Tuan Tristan sedari tadi menghubungimu," kata Hendri sambil menyerahkan ponsel Gave.

Gave menghela napas panjang, seolah beban dunia bertumpu di pundaknya. Ia menerima ponsel itu tanpa menoleh, pandangannya tetap terfokus pada pintu kamar di mana Revana ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status