Share

Yang Kutunggu

Ibunya memang tak mengatakan apapun, tapi anggukan itu sudah cukup memberinya jawaban.

Raffael berjalan lunglai ke sofa yang ada di dekatnya, dia takut kalau berdiri lebih lama akan terjatuh.

Syukurlah Romeo sudah kembali masuk ke dalam di temani salah satu asisten mamanya, sehingga anak itu tidak melihatnya yang shock seperti ini.

Dia saja yang laki-laki dewasa terkejut seperti ini, apalagi Romeo yang hanya anak-anak.

Selama tujuh tahun ini dia selalu membayangkan bagaimana rupa anak yang gugur dalam kandungan Ana.

Rasa bersalah itu terus saja menghantuinya membuatnya seperti orang gila.

Raffael meremas rambutnya dengan kasar, dia bingung tak tahu harus menyikapi hal ini seperti apa.

Dia bahkan tak tahu apa rasa di hatinya saat ini, kejutan ini begitu tiba-tiba.

“A...apa ibu tahu sejak awal?” tanya Raffael dengan suara bergetar.

“Iya, ibu bertanya langsung pada dokter, waktu itu dokter be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status