Share

Penantian

“Ada perlu apa kamu kemari?” tanya Adam yang kebetulan membuka pintu rumahnya untuk tamu yang datang.

Raffael mengangkat alisnya, sedikit tersinggung dengan smbutan Adam, dia terbiasa dihormati kemanapun dia berada.

“Ini rumahku dan kita tidak ada janji bertemu.”

“Aku hanya ingin bertemu Ana dan Romeo.”

“Kenapa kamu mencarinya di sini, bukankah seharusnya kamu yang palijng tahu.”

Rasanya Raffael ingin sekali memukul laki-laki di depannya ini, kata-kata Adam seolah sindiran untuknya yang sama sekali tak mampu menjaga istri dan anaknya, sama seperti tujuh tahun yang lalu saat Ana menghilang.

“Apa begini caramu memperlakukan tamu?”

“Aku hanya meniru caramu dulu.”

Raffel teringat kala tidak mengijinkan Adam masuk ke dalam rumahnya saat menjemput Ana, ternyata laki-laki ini masih dendam padanya.

Akan tetapi tentu saja Raffael tidak akan menyerah dia sudah jauh-jauh datang ke mari.

Tidak ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status