Share

Kesempatan?

Romeo menangis memeluk mamanya yang jatuh pingsan, dia begitu takut sang mama akan meninggalkannya, Raffael juga ikut panik dia segera menggendong tubuh Ana dan membawanya ke atas ranjangnya.

Sang ibu langsung berusaha membantu dengan memberikan minyak kayu putih di depan hidungnya tapi tetap saja Ana tak mau bangun.

“Mama...,” rengekan Romeo kembali terdengar dia bahkan memberontak dari gendongan kakeknya dan mengampiri mamanya yang masih tetap diam.

“Tubuhnya dingin sekali apa dia sakt tadi, Raff?” tanya sang ibu.

Raffael menggeleng karena di benar-benar tidak tahu. “Tadi dia masih baik-baik saj asaat aku jemput di rumah Adam.”

“Bawa ke rumah sakit saja, dan hubungi Adam,” kata Robert dengan tegas.

“Kenapa harus Adam, dia bukan dokter dan dia bukan siapa-siapa Ana.”

“Dia managernya dan orang yang paling tahu riwayat kesehatan Ana, apa kamu mau membiarkan Ana minum obat yang tidak sesuai dengan sakitnya.”

Kali ini Raffel tidak bisa membantah lagi, dia langsung mengeluarkan po
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status