Share

Terjebak

“Mereka sudah masuk dan memesan kamar hotel, apa saya juga harus merekam apa yang mereka lakukan?”

“Baik, saya mengerti.”

Malam memang sudah jauh merangkak mendekati pagi, bulan dan bintang yang absen dalam bertugas membuat malam ini makin gelap, apalagi gerimis yang baru saja datang membuat hawa dingin makin menyerang, itulah yang dirasakan laki-laki bertopi itu.

Sekarang dia memang ada di lobi hotel bintang lima, salah satu hotel mewah yang tamunya kebanyakan orang-orang berkantung tebal.

“Kenapa AC distel sedingin ini memangnya mereka tidak tahu kalau dilur sedang hujan,” gerutunya.

Dia merapatkan jaket yang dia kenakan lalu saat pasangan itu mulai melangkah ke dalam dengan diantarkan seorang belboy, diam-diam dia juga ikut melangkah, dan langkahnya berhenti begitu tahu nomer kamar yang pasangan itu pesan, sebuah senyum terbit di bibirnya.

Tuannya tidak menyuruhnya merekam kejadian di balik pintu kamar itu, padahal dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status