Share

Inikah Akhirnya?

Ana baru pulang ke rumah Raffael satu minggu kemudian, selama itu juga tak sekalipun laki-laki itu berkunjung ke sana, jangankan berkunjung, menelpon atau mengirim pesan saja tidak dia lakukan.

“Tuan menunggu anda di ruang kerjanya, Mbak,” kata bibi saat siang itu Ana baru saja turun dari mobil.

Ana terdiam, dia tapi dia lalu mengangguk. “Iya, bi tolong bawakan barang-barangku di bagasi ke dalam.”

Ana sudah akan mengetuk pintu ruang kerja Raffael tapi pintu itu sudah terbuka sebelum Ana melakukannya dan ternyata Raffael sendrii yang membukanya.

Mereka bertatapan dalama kebisuan, Ana tak tahu apa yang ingin dibicarakan Raffael sehingga dia harus dipanggil kemari tanpa memberinya kesempatan untuk beristirahat sejenak.

“Bolehkah aku duduk, kakiku pegal jika harus berdiri terus.”

Raffael seolah tersadar kalau dia masih menutupi pintu ruang kerja ini dengan tubuh besarnya.

“Maaf, kamu bisa mencari tempat duduk yang pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status