Share

Kena Batunya

Ranum menyuruh sang sopir menunggu selagi dirinya menemui Juwita, lalu melihat sekeliling. Dia memastikan tak ada yang mencurigakan.

“Hai!” sapa Juwita, saat melihat kehadiran Ranum.

“Hai!” balas Ranum. Dia segera duduk di hadapan Juwita, yang sudah menunggu sejak beberapa saat lalu. “Maaf terlambat. Pak Win ada di rumah. Jadi, aku harus meminta izinnya terlebih dulu.”

Juwita tersenyum hangat. “Hm. Istri yang baik,” godanya. “Aku juga baru datang. Tapi, aku sudah memesan bakso untuk kita.”

Ranum mengangguk. “Terima kasih, Wit.” Ranum tak langsung bicara karena pelayan datang menghidangkan dua mangkuk bakso. Namun, tiba-tiba dia tak berselera melihat makanan kesukaannya tersebut.

“Bagaimana kamu bisa mendapatkan sertifikat itu dalam waktu sehari? Apakah Pak Win memberikannya secara cuma-cuma atau ….” Juwita yang tengah menuangkan saus ke dalam mangkuk, menatap aneh. Dia kembali menggoda sahabatnya.

“Atau apa?” Ranum se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status