Share

53. Gara-gara Bibir Arkan

"Om Arkan," ucap Naura tak bisa mengalihkan pandangannya dari pria yang berjalan ke arahnya.

Dengan emosi yang menggebu-gebu, Arkan berjalan mendekati mereka hendak menyerang Devan. Namun, takingin masalahnya semakin panjang apa lagi di area kampusnya Naura pun berdiri tepat di depan Arkan.

"Beraninya kamu menyentuh istriku!" hardik Arkan.

"Om please jangan bikin aku malu di kampus," desis Naura memohon agar Arkan berhenti berulah.

"Diam kamu, beraninya kamu bermain dengan pria lain. Aku juga harus memberinya pelajaran karena sudah berani mengganggu istri orang!"

Langkah Arkan tertahan ketika Naura memeluk tubuhnya dengan erat. "Aku mohon Om, jangan membuat masalah di kampusku."

Bukannya menghindar, Devan malah melangkah mendekati Arkan.

"Memang apa salahnya kalau kita berteman baik?"

"Apa kau bilang! Yah, Naura itu sudah punya suami, ka—"

Seketika Arkan diam saat bibir Naura menyumpal mulutnya. Bahkan kali ini tak hanya sebuah kecupan biasa, Naura sudah mulai menggerakkan bibi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status