Share

47. Perasaan Yang Rumit

Arkan berdiri diam selama beberapa detik, hanya mendengarkan suara ketukan sepatu yang semakin mendekat.

"Hai, Rendi. Sudah lama enggak ketemu, kalian datang ke sini juga?" tanya Liona seolah seperti teman dekat.

"Kami biasa di undang ke acara tahunan ini. Aku malah baru melihatmu di sini, apa kamu member baru?"

Liona menyunggingkan senyum lalu menjawab, "Iya, aku baru bergabung beberapa bulan yang lalu."

Sudut mata Liona melirik ke arah Arkan. Namun, pria itu hanya diam bahkan tak membalas sapaannya.

"Kita, masuk," ajak Arkan menarik tangan Rendi untuk ikut bersamanya.

Liona sesaat terdiam memandangi punggung Arkan yang berjalan masuk ke ballroom. "Apa kamu sudah bertemu dengan dia?"

"Hm ... aku sudah bertemu dengan dia," ujar Liona tak menatap wajah sahabatnya itu.

Reza melirik kearah Liona yang tak mengalihkan pandangannya dari Arkan. "Sepertinya Arkan semakin susah untuk kamu genggam. Kehidupannya dengan istrinya terbilang cukup harmonis, apa lagi istrinya masih muda."

Li
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status