Share

BAB 53 Rasa Sesak

Rasa Sesak

Ayra berjalan ke ruang tengah, dengan pelan, dia mulai merasakan kakinya yang nyeri terasa semakin nyeri. Dia duduk di kursi, menghela nafas panjang beberapa kali. Dia melihat ke arah sekeliling, masih terlihat berantakan, bekas menonton televisi, beberapa bantal kursi terlihat beraturan, di atas meja masih ada bekas cangkir, juga lantainya tidak terlihat bersih.

Di dekat meja kecil itu masih ada keramik yang tadi pecah dan mengenai kaki Ayra, semua belum dibersihkan, walaupun mesin penyapu otomatis bekerja dengan maksimal, lantainya tetap harus di pel, pekerjaan yang lebih rumit tetap harus dikerjakan oleh manusia dengan kedua tangannya.

Ayra berusaha menguatkan hati dan tubuhnya, dia berusaha melawan rasa nyeri yang dirasakannya:

"Aku harus kuat," ucap Ayra.

Ayra kembali berjalan, menuju ke belakang, dia menyiapkan alat pel untuk menjalankan pekerjaan selanjutnya.

Ayra memakai sepatu anti air berwarna kuning, juga sarung tangan dengan warna senada, dia sudah mirip sepert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status