Share

BAB 44 Kekecewaan

Kekecewaan

Malam harinya di kediaman keluarga Herlambang Mahendra.

Semua orang terlihat antusias di meja makan. Ayra tidak pernah gagal dalam membuat makanan.

Dari wajah Ayra tersirat ekspresi kesedihan. Peristiwa tadi siang benar benar membekas di ingatannya.

Setelah makan malam, semua orang kembali ke tempatnya masing masing, kecuali Ayra, dia harus membersihkan seluruh perlengkapan makan yang baru saja digunakan, juga mengurus sisa makanan yang masih banyak.

Hatinya benar benar mengisyaratkan kesedihan, tidak ada semangat sedikitpun. Walaupun dia berusaha memahami, dia tetaplah wanita biasa yang bisa terluka.

***

Setelah semuanya selesai Ayra segera naik ke kamarnya. Di dalam kamar sudah ada Ardian yang duduk di kursi, terlihat membaca buku dengan serius. Ayra tidak menyapa Ardian, dia hanya diam, masuk ke dalam kamar mandi, berganti pakaian tidur, lalu bersiap untuk tidur.

Ardian melirik Ayra, dia tahu, mungkin dia sudah menyematkan luka hati pada istri barunya itu.

“Apa kamu mar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status