Share

41. Begitu Lebih Nyaman!

Seulas senyuman tipis merekah di bibir merah Agnes. Dia berpuas hati menyaksikan cara kerja dua orang karyawan unggulannya dalam menangani Marsha.

“Wow! Kelihatannya ada yang seru nih!” Aksa melenggang santai mendatangi meja kerja Agnes. “Lagi nonton apa?” Dia ikut mengintip dari balik pundak kiri istrinya itu.

“Oh, enggak ada yang istimewa,” kilah Agnes. “Cuma mengawasi beberapa karyawan yang sedang bekerja.”

Beruntung sekali Marsha telah menghilang dari rekaman CCTV. Demi gengsi, wanita itu memaksa Agung untuk mentransfer sejumlah uang untuk membayar tagihannya. Terpaksa dia menggunakan kartu debit.

CUP!

Aksa mengecup puncak kepala Agnes. Gesture tanda kasih itu sontak membekukan aliran darah Agnes untuk sesaat.

“Apa yang kamu lakukan?” tanya Agnes tanpa menoleh pada Aksa.

“Hanya hadiah kecil untuk istri cerdasku.” Sekali lagi Aksa mengecup ubun-ubun Agnes, lebih lama dari sebelumnya.

“Kamu marah?”

Aksa beranjak dan duduk di sudut meja kerja Agnes. “Enggak. Tindakanmu sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status