Share

Bab 39. Sambutan hangat

"Gak mungkin, udah jangan bercanda, Arsen. Keluarlah dari kamarku!" pekiknya.

Arsen hanya diam, "Memangnya kenapa dengan keluargamu?" tanya Arsen.

"Kita tidak setara, Arsen. Ingat kita hanya nikah kontrak, jangan menyalahi itu. Tolong ya," ucap Airina lirih.

Mendengar ucapan Airina, Arsen langsung pergi begitu saja. Meninggalkan Airina tanpa banyak kata, ada perasaan di hatinya yang paling dalam.

"Sudahlah, Arsen. Dia memang tidak mencintaimu, Airina hanya kasihan padamu yang terjebak hubungan dengan Gemma!" Arsen menggumam.

"Tuan muda, raut wajah Anda sangat berbeda dari biasanya. Apakah ada hal yang membuat Anda merasa kurang baik?" tanya Aron.

"Tidak ada, aku baik-baik saja."

Arsen duduk di salah satu kursi makan, diam menunggu Airina datang.

Tidak lama dari itu, Airina datang dengan rok panjangnya. Rambutnya tergerai rapi dengan kemeja yang melekat.

"Maaf membuatmu menunggu terlalu lama, Arsen," ucap Airina.

"Ya, tidak apa-apa. Ayo sarapan!"

Arsen membantu Airina menyia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status