Share

Bab 47. Cemas!

"Arsen, kamu kenapa?" tanya Airina.

Matanya melihat laki-laki di hadapannya seperti menahan sesuatu. Raut wajahnya tidak dapat didefinisikan.

"Tidak apa-apa, Airina. Seperti yang sudah aku bilang kalau aku akan selalu melindungimu," ucap Arsen.

"Tetapi, memutuskan hubungan kerja sama dengan beberapa kolega pasti berdampak pada karyawan. Apa itu tidak apa-apa?" tanya Airina.

Arsen menggelengkan kepalanya, ia kini mengusap pelan pipi Airina. Dua manik mata yang saling bertemu, seolah memberi kode untuk saling memberikan kenyamanan satu sama lain.

"Airina," panggil Arsen lirih.

Cup!

Tepat saat Airina sedang mendongakkan kepalanya ke arah Arsen. Dua bibir yang saling bertemu satu sama lain, dengan tubuh Arsen yang sedikit mendorong bibirnya.

"Eh, Arsen!" desis Airina.

Lelaki yang baru saja melumat itu kini melepaskan bibirnya. Menatap Airina dengan lekat, mencari celah apa yang terjadi hingga wanita itu mendesis.

"Ada apa?" tanya Arsen lirih.

"Tidak ada apa-apa, emm aku ingin t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status