Share

Bab 47. Tetap Mendominasi

"Bisakah kamu bersikap jantan? Maaf, saat ini kita bertemu bukan atas nama bisnis. Jadi tidak ada penghormatan untuk pria sepertimu!" kesal Erlan.

Sean dan Erlan duduk di kursi khusus pengunjung. Emily dan Dayana malas mengurus keduanya.

"Kamu lihat, Sean dengan percaya diri menunjukkan kesombongannya di wilayah orang. Dasar tuan angkuh!" Dayana menatap geram.

"Biarkan saja. Asal Sean tidak membuat masalah saja aku sudah tenang." Emily berbalik dan masuk ke ruangannya.

Sean hanya diam tak menanggapi. Dia fokus pada layar ponsel membaca banyak laporan. Bibirnya tersenyum tipis, seolah sedang menunggu detik-detik menegangkan.

"Apa kamu tidak dengar? Heh! Sangat lucu, sudah jelas kekuasaanmu tak berguna di depan Emily. Kenapa masih berlagak pongah!" Erlan tersenyum sinis.

"Tidak berguna katamu? Hem ... kita buktikan saja sebentar lagi!" Sean menoleh sebentar dengan menajamkan sorot matanya.

Tidak sampai hitungan puluhan menit. Ponsel Erlan berbunyi, sang ayah memanggil. Dia langsung meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status