Share

Bab 22. Makam Emily

Orang yang berhati malaikat benar-benar akan dikelilingi malaikat penolong.

Sebuah video yang sudah diracik oleh David sedemikian rupa telah beredar. Felisha mengeluarkan seekor kecoa mati dari sebuah toples yang diambil dari dalam tasnya. Sayang video itu tanpa suara, tapi tampak jelas jika yang ada di sana tertawa lepas saat melakukannya.

"Skakmat! Wanita rubah itu pasti sedang menangis darah sambil berguling di depan Sean." Danaya menghentak nafas dari mulut sambil berteriak kemenangan.

Emily tersenyum lega. Dia sangat bahagia dengan semua itu, tapi ... terselip sebuah kesenduan. Sean! Nama yang disebut dalam hati dan dia harap datang bak pahlawan hanya menambah luka. Satu lagi sayatan kecewa tertoreh di sisi dinding hati Emily.

"Kenapa lagi, Ma. Apa masih kurang senang, sudah ada yang mengungkap semuanya. Apalagi yang membuat mama sedih? Katakan padaku!"

Emily menunduk sambil menggeleng, satu tangannya mengusap kepala Axel. Wanita itu tersenyum dengan mata berkata. "Mama hanya te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status