Share

93. Luca Alessio

“K-kenapa kakak di sini?” Satu tangan Zesil bergerak memegang gagang pintu sementara tangannya yang lain berada di dada. Menggigit bibir bagian dalamnya ketika mengingat bagaimana dirinya yang tak berdaya di atas paksaan Zaiden yang begitu kuat.

Zaiden terkekeh. “Kau ingin lari?”

“A-apa yang kakak inginkan?” Bibir Zesil masih bergetar hebat.

“Entahlah. Kau ingin apa yang kuinginkan darimu?”

Zesil menelan ludahnya. Air mata mulai merebak di kedua matanya. “K-kenapa kakak lakukan ini pada Zesil?”

Seringai di ujung bibir Zaiden semakin tinggi. Ia bangkit berdiri, yang membuat pegangan Zesil pada gagang pintu semakin menguat dan bergerak turun akan membuka pintu. “Jika kau lari, aku akan menangkapmu, Zesil. Jangan membuat keributan yang tak berarti.”

Pegangan Zesil membeku, tak berani membuka tetapi ketakutan akan jarak yang semakin dipangkas oleh Zaiden membuat tubuhnya semakin beringsut.

Zaiden berhenti tepat di depan Zesil. Salah satu tangannya terpaku di pintu sementara wajahnya berg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ukhty Lia
Luca (gentleman)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status