Share

81. Mencoba Membaca Perasaan Satu Sama Lain

Lamunan Calia teralih ketika pandangannya tanpa sengaja menangkap gerakan dari area depan rumah. Ya, jendela kaca kamar memang mengarah langsung ke sana. Membuatnya bisa melihat dengan jelas kesibukan dari gerbang rumah, taman dan teras depan.

Sebuah mobil hitam mengkilat diparkir tak jauh dari taman, seorang pria bersetelan rapi serba hitam melangkah turun dari balik kemudi. Rambutnya yang bergelombang disisir rapi ke belakang. Berjalan dengan langkah tenangnya menuju undakan teras.

Mata Calia menyipit, mengamati wajah yang tampak familiar tersebut. Tetapi ingatannya tak bisa menemukan apa pun. Kemudian gerakan dari dalam rumah membuat perhatian Calia kembali teralih. Melihat Haifa yang berjalan dengan langkah terburu menghampiri si pria. Begitu tubuh keduanya saling bertabrakan, Haifa mengalungkan kedua lengan di leher si pria. Mendaratkan bibir di bibir pria itu.

Kedua bola mata Calia membeliak terkejut. Merasakan panas dan malu yang bercampur aduk menyaksikan adegan intim ters
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Niya Amrina Hunnaini
huaaaa gemesnya liat kalian dua... hahah gak tebayang ntar kalo lucius tau hubungan sex bisa mengurangi resiko preeklamsia... bakal habislah kau calia. haha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status