Share

88. Extra Part Zaiden

“Sejak tadi kau tak berhenti tersenyum,” goda Zale. Menusukkan ujung jarinya pada perut Zesil. “Apakah kau begitu senang?”

“Hentikan, Zale.” Zesil memukul tangan Zale. Menjauhkan tubuhnya dari pemuda itu tetapi punggungnya malah membentur tubuh lainnya yang tanpa ia sadari ada di dekatnya. Hingga terpental kembali ke depan. Zesil pun berputar, mendapatkan tatapan tajam Zaiden yang berdiri kokoh di tempatnya. “Maaf, Kak,” ucapnya dengan gurat ketakutan di wajah dan gegas melingkarkan lengannya di lengan Zale. Membawa sang saudara menuju mobil mereka yang sudah disiapkan di halaman.

“Ck, kenapa kau begitu serius, Zaiden. Lihatlah, dia sampai lari terbirit-birit. Dia tak sengaja.” Zayn merangkulkan lengannya di pundak Zaiden.

Zaiden menyentakkan lengan Zayn. “Dia sengaja. Sengaja membuat suasana hatiku memburuk bahkan di pagi hari.”

Zayn mendesah pelan. “Dia saudara kita.”

“Saudaramu. Aku tak pernah menganggapnya saudara.”

Zayn melengkungkan senyum mirisnya.

Zaiden menoleh, menatap Zayn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rahma Sari
lucu bgt sih mrk kwkwkw
goodnovel comment avatar
Rahma Sari
iya tp blm nyadar
goodnovel comment avatar
Aulia Salwa
agaknya zaiden suka sama zezil ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status