Share

Ciuman Pembuat Iri

Guncangan di tubuh Viona dan suara ponselnya yang berbunyi, mau tidak mau membuatnya bangkit terduduk di atas ranjangnya tanpa membuka mata sekalipun.

"Siapa yang kepalanya mau gue jadiin samsak hari ini?” ucap Viona setengah sadar dengan mata tertutup.

Guncangan di tubuhnya terhenti tapi suara ponselnya tidak ikut padam juga. Dengan malas, Viona bergeser sedikit dari posisinya dan mengulurkan tangannya, berusaha meraba apa yang ia cari.

Seakan terarah, tangannya mendapatkan ponsel yang terus berdering di atas meja kecil di samping ranjangnya, yang merupakan sumber incaran Viona yang masih terpejam. Dengan sembarangan tekan, langsung Viona menempelkan ponsel tersebut di telinganya.

“Siapapun yang telepon gue pagi buta gini itu artinya Lo udah bosan hidup. Gue belum puas tidur, tau!” bentak Viona pada orang di seberang panggilan, yang ia tahu pasti salah satu dari anak buahnya.

‘Ampun, Bos, dengerin gue dulu. Pagi ini gue ngg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status