Share

Mimpi Buruk

Wajah Viona semakin pucat memutih mendengar kenyataan dari mulut Dharma sendiri.

“Tapi kamu nggak perlu khawatir. Walaupun sekarang kamu tau kalau anak kamu bukan darah dagingku, tapi nggak apa-apa, aku yang bakalan biayai hidup kalian.”

“Jadi aku minta, terima semuanya tanpa marah dan menyalahkan siapa-siapa, Vi. Bisa, kan? Ini semua untuk kebaikan kamu dan anak kamu.”

Dharma selesai dengan semua pengakuan perasaannya yang terhina serta pernyataan cintanya pada Bella. Semua itu membuat Bella tersenyum kemenangan, sementara Viona menangis hancur.

Viona sudah menangis, tapi rasanya berat menerima kenyataan yang baru saja ia dengar. Jadi ia masih ingin bertanya lagi, “Mas, ini semua cuma bohong, kan? Kamu sama Bella lagi ngeprank aku, kan?”

Dharma menghela napas berat lagi sebelum berucap, “Maafin aku…” hanya itu yang bisa pria itu katakan.

Miris. Viona terlihat begitu menyedihkan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status