Share

Jika Biya Nakal

"Biyaaa ... kenapa baru pulang? Aku takut." Begitu membuka pintu utama, Neo berlari dan menghambur memeluk lutut Abia.

Perempuan itu mengerjap terkejut. "Loh, kenapa kau takut? Kan ada Daddy," tanya Abia heran.

"Aku tidak tahu Daddy ada di mana. Saat aku bangun tadi, dia menghilang." Neo bercerita dengan wajah hampir menangisnya.

"Biya juga tidak ada. Aku jadi takut sendirian di rumah. Bi Lily juga sudah tidur," sambung bocah sipit itu yang membuat Abia luar biasa merasa bersalah.

Lagipula, Arya juga tahu dia pergi keluar. Kenapa pria itu malah meninggalkan Neo sendiri di rumah? Kemana suaminya pergi malam-malam begini?

"Mungkin Daddy ada pekerjaan yang harus segera dikerjakan. Biya tadi juga begitu. Jadi, jangan takut, ya? Ayo Biya temani tidur!" ajak Abia sambil mengangkat bocah sipit itu ke dalam gendongannya.

Neo mengangguk patuh.

"Tapi jika aku tidur, jangan tinggalkan aku sendirian, ya?" pesan bocah itu yang diangguki Abia sambil tersenyum.

"Tentu saja. Mana mungkin Biya mening
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status