Share

26. Berpetualang Bertiga

Rachel terbelalak. "Kalian mau berangkat sekarang? Tapi sebentar lagi jam makan siang, dan pekerjaan Mama juga belum selesai." Ia menunjuk laporan keuangan di hadapannya.

Tiba-tiba saja, Sky terkikik. "Tentu saja kita makan siang dulu, Mama. Aku juga sudah lapar. Otakku sudah bekerja keras hari ini. Karena itu, aku meminta Paman Ed untuk membungkus makan siang kita."

Rachel mengikuti arah telunjuk putrinya. Edmund sedang berdiri di dekat pintu, tersenyum dengan kedua tangan memegangi tali ranselnya.

"Kami juga membawa bekal untuk berjaga-jaga. Sky takut dia lapar lagi dalam perjalanan," imbuh sang pria.

"Bekal?" Rachel spontan menaikkan nada bicara.

"Ya, Mama. Paman Ed membuat roti lapis isi tumis rotan! Aku sempat mencobanya tadi. Rasanya aneh, tapi masih bisa dimakan. Dia bilang dia memang suka bereksperimen." Sky mengangguk-angguk meyakinkan.

Rachel tertawa datar. Sambil bertanya-tanya dalam hati seperti apa rasa makanan itu, ia melirik Edmund. "Kalian tidak mengacaukan dapurk
Pixie

Halooo semuanya! Kira-kira apa nih yang dipikirkan Rachel? Kenapa sih harus dirahasiakan? Terima kasih sudah membaca.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Monika Anastasia Khim
Skyyyy kmu lucu bangettt sini yokkk culikk gkgkgk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status